FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK ETANOL BUNGA BELIMBING WULUH (Averrhoa bilmbi Linn) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus
DOI:
https://doi.org/10.51544/jf.v11i2.5794Abstract
Latar belakang: Penyakit infeksi merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis menjadi sangat umum. Penggunaan antibiotik yang berlebihan sering kali mengakibatkan resistensi antimikroba, menambah kesulitan dalam pengobatan infeksi. Oleh karena itu, pencarian alternatif pengobatan menggunakan bahan alami, seperti ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum), menjadi semakin penting. Daun salam diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari sediaan patch ekstrak etanol daun salam terhadap bakteri tersebut.
Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri sediaan patch ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum W.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, mengidentifikasi pertumbuhan bakteri mana yang memiliki daya hambat lebih besar dengan menggunakan sediaan patch ekstrak etanol daun salam, serta mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada daun salam.
Metode: Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan formulasi F0 (blanko), FI (5%), FII (10%), dan FIII (15%). Sediaan patch dievaluasi dari segi organoleptik, pH, ketahanan lipat, dan karakterisasi fisik lainnya. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi kertas cakram.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan patch yang dihasilkan memiliki variasi warna dan bau sesuai dengan konsentrasi ekstrak, aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan diameter zona hambat sebagai berikut: FI: 12,05 mm; FII: 13,78 mm; FIII: 15,48 mm. Aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis: FI: 7,75 mm; FII: 12,49 mm; FIII: 14,57 mm. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun salam dapat diformulasikan menjadi sediaan patch, meskipun potensi antibakterinya berada dalam kategori lemah.
Kesimpulan: : Ekstrak etanol daun salam (Syzygium polyanthum W.) dapat diformulasikan menjadi sediaan patch dan memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis, meskipun efektivitasnya masih tergolong lemah. Penelitian ini memberikan dasar untuk pengembangan lebih lanjut terhadap sediaan berbasis ekstrak daun salam dalam pengobatan infeksi bakteri.
Downloads
References
Tan AU, Schlosser BJ, Paller AS. A review of diagnosis and treatment of acne inadult female patients. International journal of women's dermatology. 2018Jun 1; 4(2):56-71.
Purba JS, Manullang HF. Aktivitas Formulasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol DaunSalam (Syzgium polyanthum) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnedan Staphylococcus aureus. Tahun 2021. BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology). 2021 Sep 2; 4 (2):5-63.
Apriliana E, Soleha TU, Ramadhian MR. Potensi Ekstrak Daun Salam (Syzygiumpolyanthum [Wight.] Walp.) sebagai Antibakteri terhada p Staphylococcusaureus secara In Vitro.
Agromedicine Unila. 201 8; 5(2):562-6. Saputri TE. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygiu mPolyanthum) Terhadap Hambatan Pertumbuhan Bakteri Enteroco ccusFaecalis Dominan di Saluran Akar In Vitro (Doctoral dissertat ion,Universitas Muhammadiyah Surakarta). 2015.
Kilis TN, Karauwan FA, Sambou CN, Lengkey YK. Formulasi sediaan salepekstrak daun salam Syzygium polyanthum sebagai antibakteriS taphylococcus aureus. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal ofBiopharmaceutical). 2020 May 11; 3 (1):46-53.
Kurniawati R. Formulasi Sediaan Krim Antijerawat Ekstrak Daun Sala m(Syzygium polyanthum) Dan Aktivitas Antibakterinya TerhadapS taphylococcusaureus (Doctoral dissertation, UniversitasMuhammadiyah Purwokerto). 2015
Fatmawaty A, Nisa M, Irmayani I, Sunarti S. Formulasi patch ekstrak etanoldaun murbei (Morus alba L.) dengan variasi konsentr asi polimer polivinilpirolidon dan etil selulosa. Journal of Pharmac eutical and MedicinalSciences. 2017 Oct 20; 2 (1).
Yulianti T, Puspitasari D, Wahyudi D. Optimasi Formula Patch Dan Uj i AktivitasAntibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) DenganKombinasi Matriks HPMC Dan PEG 400 Terhadap 83 Staphylococcus aureus. Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 2021 Dec 29;4(2):256-65.
Qothrunnadaa TA, Hasanah AN. Patches for acne treatment: an update on theformulation and stability test. Int. J. Appl. Pharm. 2021; 13:21-6.
Zakaria N, Bangun H, Vonna A, Oesman F, Fajriana F. Pengaruh penggunaanpolimer HPMC dan polivinil pirolidon terhadap karakt eristik fisiktransdermal patch natrium diklofenak. Jurnal Sains Dan KesehatanDarussalam. 2021 Dec 31; 1 (2):58-66.
Yudhantara SM, Febrianto Y. Formulasi Patch Buccal Mucoadhesive NifedipinMenggunakan Kombinasi Matriks Carbopol® 940p Dan Hidroksi PropilMetil Selulosa (HPMC) K15m. Jurnal Farmasi & Sains Indonesia. 2019Oct 20; 2(1):32-9.
Ermawati DE, Prilantri HU. Pengaruh Kombinasi PolimerHidroksiprop ilmetilcelulosa dan Natrium Karboksimetilselulosa terhadapSifat Fisik Sediaan Matrixbased PatchIbupropen. J. Pharm Sci C.2019;2(1):109-19.
Kemenkes RI. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi II. Jakarta: Kemente rianKesehatan Republik Indonesia. 2017. Ditjen POM.
Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departeme nKesehatan RI. 1995.
Deng L, Kang X, Liu Y, Feng F, Zhang H. Characterization of gelatin/zein filmsfabricated by electrospinning vs solvent casting. Food Hydrocolloids. 2018Jan 1;74:324-32.
Wardani VK, Saryanti D. Formulasi transdermal patch ekstrak etanol biji pepaya(Carica papaya L.) dengan basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC).Smart Medical Journal. 2021;4 (1):38-44.
Puspitasari KD, Nurahmanto D, Ameliana L. Optimasi Hidroksipropil Metilselulosa dan Carbopol terhadap Moisture Content dan Laju P elepasanPatch Ibuprofen In Vitro (Optimization of Hydroxypropyl Methylcelluloseand Carbopolfor Moisture Content and Release Rat e of Ibuprofen Patch InVitro). Pustaka Kesehatan. 2016 May 6;4(2) :229-34.
Febriani A, Kusuma IM. Formulasi dan Uji Iritasi Sediaan Gel Kombin asiEkstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) dan E kstrak Etanol Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban. Sainstech FarmaJurnal Ilmu Kefarmasian. 2020; 13 (1):46- 54.
Jaydatt KJ, dan Sreenivas. Formulation and Invitro Evaluation of EndometachinTransdermal Patches Using Polimes PVP and Etil C ellulose.Pharmaceutical Sciences. 2012;4 (1):1-7.
Ardiyana RI, Putri NE, Prasetya F. Formulasi Sediaan Patch Bukal Ekstrak Daun Sirih Hitam (Piper betle L. var Nigra): Buccal Patch PreparationFormulation of Black Betel Leaf Extract (Piper betle L. var Nigra). InProceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences. 2021 Apr 10(Vol. 13, pp. 171-174)
Depkes RI. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2008.
TW. The World Health Organization quality oflife assessment( WHOQOL): development and general psychometric properties. Socialscience & medicine. 1998 Jun 15;46 (12):1569-85.
Widiyastuti L, Putranti W. Penetapan Parameter Non Spesifik Dan SpesifikEkstrak Daun Salam (Syzgium polyanthum). Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 2019Mar 31; 4 (1):107-16. Vifta RL,
Advistasari YD. Skrining Fitokimia, Karakterisasi, dan PenentuanKadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi- Fraksi Buah Parijoto (Medinillaspeciosa B.). InProsiding Seminar Nasional
Unimus 2018 (Vol. 1). Nugroho DA, Wardani TS. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Da n FraksiNHeksan, Fraksi Etil Asetat, Fraksi Air Daun Salam (Syzygiumpoly anthum) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.InProsiding Seminar Informasi Kesehatan Na sional 2022 Jun 18 (pp. 376-388).
Ismiyati N. Formulasi dan Uji Sifat Fisik Patch Transdermal Ekstrak EtanolDaun Binahong (Anredera cardifolia (Tenore) Steenis) Den gan Matriks HPMC-PVP. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika. 2019 Sep 1;4:29-35.
Shirsand SB, Ladhane GM, Prathap S, Prakash PV. Design and evaluation ofmatrix transdermal patches of meloxicam. RGUHS J Pharm Sci. 2012;2(4):58-65.
Afriani K, Ismail I, Agustin PA. Pembuatan dan Pengujian EfektifitasA ntibakteri Gel Pembersih Tangan Berbahan Aktif Kitosan. Warta akab.2021 Sep 6; 45 (1).
Banne Y, Angelina AA. Pembuatan Sediaan Gel Basis Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC) Dari Ekstrak Umbi Bakung Putih (CrinumA siaticum L.). Inprosiding Seminar Nasional Tahun 2018 ISBN: 2549-0931 2018 Oct 31 (Vol. 1, No. 3, pp. 657-663).
Ismail I, Ningsi S, Putrianti N. Formulasi, Karakterisasi dan Uji Penetrasi InVitro Patch Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Seba gaiSediaan Anti Selulit. Jurnal farmasi UIN Alauddin Makassar. 2017 Feb15;2 (3):87-92.
Kandavilli S, Nair V, Panchagnula R. Polymers in transdermal drug del iverysystems. Pharmaceutical technology. 2002 May;26 (5):62-81.
Patel VM, Prajapati BG, Patel MM. Design and characterization of chit osancontaining mucoadhesive buccal patches of propranolol hydrochlor ide.Acta pharmaceutica. 2007 Mar 1; 57 (1):61-72.
Rowe RC, Sheskey P, Quinn M. Handbook of pharmaceutical excipients. 6th Edition. Libros Digitales-Pharmaceutical Press; 2009
Zheng LY, Zhu JF. Study on antimicrobial activity of chitosan with differentmolecular weights. Carbohydrate polymers. 2003 Dec 1; 54 4):527-30.
Goy RC, Britto DD, Assis OB. A review of the antimicrobial activity o fchitosan. Polímeros. 2009; 19 :241-7.
Mardyaningsih, M., Leki, A., dan Rerumg, O. D. Pembuatan Kitosan dari Kulitdan Kepala Udang Laut Perairan Kupang Sebagai Pengawet Ikan TeriSegar. Jurnal Rekayasa Proses. 2014;8 (2):72.
Davidson PM, Parish ME. Methods for testing the efficacy of foodanti microbials. Gill AO, Delaquis P, Russo P, Holley RA. Evaluation of antilisterial action ofcilantro oil on vacuum packed ham. Internatio nal journal of foodmicrobiology. 2002 Feb 25;73 (1):83-92.
Mourey A, Canillac NJ. AntiListeria monocytogenes activity of essential oilscomponents of con ifers. Food control. 2002 Jun 1;13(4-5):289-9
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Betharina br Tarigan, Rizna Witha Shania

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.