Hubungan Penyuluhan Kesehatan Mata Dengan Tingkat Pengetahuan Tentang Buta Warna

Authors

  • Syahru Romadhon Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Roy Candra Nainggolan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Zulianti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama, Medan, Sumatera Utara, Indonesia
  • Khairuna Irma Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Binalita Sudama, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

kesehatan mata, tinggkat pengetahuan, buta warna

Abstract

Mata adalah salah satu indra yang penting atau esensial bagi manusia menyerap informasi visual yang di gunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, melalui dari gangguan yang dapat mengakibatkan kebutaaan. Metode penelitian karya tulis ilmiyah ini menggunakan metode penelitian skala guttman, dimana skala pengukuran yang digunakan untuk mendapatkan jawaban yang tegas, yaitu benar-salah yang dilakukan dengan penyebaran koesioner. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penyuluhan kesehatan mata dan buta warna memiliki hubungan tetapi tingkat korelasinya lemah dengan hasil korelasi sebesar 0.205669799. selain itu hubungan antara tingkat pengetahuan dengan gangguan buta warna memiliki hubungan dan tingkat korelasi yang tinggi dengan hasil 0.833397463. Menumbuhkan keinggin tahuan terhadap kesehatan mata senantiasa turut serta dalam memberikan informasi. dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan mata agar dapat mencegah terjadinya gangguan mata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

PRAYOGA, Hermawan Ady. Intensitas pencahayaan dan kelainan refraksi mata terhadap kelelahan mata. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2014, 9.2: 131-136.

Indrakila, S., Soetrisno, S., Moelya, A. G., Nugroho, H. W., & Nurinasari, H. (2021). Pemeriksaan Kelainan Refraksi. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 4(4), 1002-1007.

Saiyang, Bella, Laya M. Rares, and Wenny P. Supit. "Kelainan Refraksi Mata pada Anak." Medical Scope Journal (MSJ) 2.2 (2021).

Hartanto, Willy, and Sri Inakawati. "Kelainan Refraksi Tak Terkoreksi Penuh di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1 Januari 2002-31 Desember 2003." Media Medika Muda (M3) 4 (2010): 25-30.

Lestari, Komang Dian, Tri Ariesanti Handayani, and Cokorda Istri Dewiyani. "Karakteristik dan perbedaan kelainan refraksi pada anak usia sekolah dasar di Sekolah Dasar Cipta Dharma Denpasar Februari 2014." Medicina 50.2 (2019): 220-225.

Dana, Made Michael. "Gangguan Penglihatan Akibat Kelainan Refraksi yang Tidak Dikoreksi." Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 9.2 (2020): 988-995.

Mulyani, A. P. (2020). PERKEMBANGAN PENATALAKSANAAN PADA KELAINAN REFRAKSI. 4 Jenis Kelainan Refraksi - Direktorat P2PTM [Internet]. Direktorat P2PTM. 2013 [cited 2022 Oct. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/gangguan-indera/page/3/4-jenis-kelainan-refraksi

Tim Medis Klikdokter. Kelainan Refraksi [Internet]. Klikdokter.com. KlikDokter; 2022 [cited 2022 Oct. Available from: http s://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-mata/kelainan-refraksi

https://www.alomedika.com/author/general_alomedika. Gangguan Refraksi [Internet]. Alomedika. Alomedika; 2022 [cited 2022 Oct 1]. Available from: https://www.alomedika.com/penyakit/oftalmologi/gangguan-refraksi

Asaka K,Ishila.2004 Development of Tajam penglihatan.Jurnal Kesehatan Boston,1860,Tajam penglihatan ,id.mwikipedia.org Ilyas,Sidarta.2006.KELAINAN REFRAKSI dan KACAMATA Edisi Jakarta :Balai Penerbit FKUI

Downloads

Published

2023-05-31