Analisa Kadar Logam Timbal (Pb) Pada Sumur Bor Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Jalan Kapten Muslim No 79 Medan Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)

Authors

  • Maniur Arianto Siahaan Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Eka Margaretha Sinaga Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Air SumurBor, Spektrofometer Serapan Atom (SSA), Timbal (Pb)

Abstract

Penentuan kadar logam timbal (Pb) pada sampel air sumur bor di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Sampel air sumur bor di peroleh dari tiga sumur bor yang berada di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Timbal adalah merupakan Logam yang berwarna abu-abu, mempunyai titik didih 1620 0C dan titik leleh 3275 0C. Timbal ini bersifat toksik bagi manusia bila mengkomsumsi makanan dan minuman yang tercemar timbal. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan uji metode Spektrofometer Serapan Atom (SSA) . Dengan tujuan mengetahui kadar kandungan timbale pada air sumur bor di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Telah di Lakukan penelitian di Laboratorium Kesehatan Daerah Sumatera Utara. Dari tiga sampel yang di periksa di peroleh hasil, sampel 1 =  0,025 mg/l, sampel 2 = 0,016 mg/l, dan sampel 3=  0,028 mg/l. Menurut Permenkes No.416/Per/IX/1990 tentang batas maksimum cemaran logam timbal (Pb) 0,05 mg/L. Kadar logam timbal (Pb) yang di peroleh semuanya berada di bawah batas maksimum, berarti semua sampel air sumur bor yang di analisa aman untuk di konsumsi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad.R. Kimia Lingkungan. Jakarta: Universitas Yogyakarta, 2004

Affandi, R. dan U.M. Tang. Fisiologi Hewan Air. Pekanbaru Riau: UNRI Press 2002.

Agustina Titin. “Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan dan Dampaknya Pada Kesehatan”. Teknubuga 2 no.2 (April 2010). h 53 – 65.

Darmono. Logam Dalam Sistem Biologi Makluk Hidup. Jakarta: UI Press, 1995.

DHOCNY (Departement of Health Otsego County, New York) (2007) Lead Poisoning Prevention: What is Lead?. Published by Departement of Health Otsego County, New York

Khasanah, N. E. Adopsi Logam Berat. Jurnal Oseana 34 no. 4 (2009).h. 1-7.

Lu, C. F. Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia, 1995.

Napitupulu, Monang. Analisis Logam Berat Seng, Kadmium, dan Tembaga Pada Berbagai Tingkat Kemirngan Tanah Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Medan. 2008.

Rusman. Analisis Kandungan Logam Kromium (Cr) dan Timbal (Pb) dalam Susiati, H.,Arman, A., & Yarianto. (2009). Kandungan Logam Berat (Co,Cr,Cs,As,Sc, Pengembangan Energi Nuklir 11 no.1 (2010).

Said, I., Jalaludin, M.N., Upe, A., & Wahab, A.W. Penetapan Konsentrasi Logam Berat Krom dan Timbal Dalam Sedimen Esturi sungai Matapondo Palu. Jurnal Chemica 10. No 2 (2009). h. 40-47.

Sitorus, H. Analisis beberapa karakteristik lingkungan perairan yang mempengaruhi akumulasi logam berat timbal dalm tubuh kerang darah di perairan pesisir sumatra utara. Jurnal ilmu-ilmu perairan dan perikanan indonesia 11 No.1 (2004). h. 53-60.

Downloads

Published

2023-05-31