Perubahan Perilaku Komunikasi Anak Semasa Pandemi Covid-19 Di Proses Pembelajaran Daring Sampai pada Pembelajaran Tatap Muka Yang Diadakan Setiap Sekolah Pada Bulan Juli 2020 Di Kota Medan Sumatera Utara
Abstract
Komunikasi merupakan suatu interaksi yang terbentuk secara alami pada setiap orang, dimana dengan adanya komunikasi maka terbentuklah perilaku baik antar pribadi maupun antar kelompok. Wabah covid-19 telah merubah kebiasaan manusia, termasuk bidang pendidikan. Kondisi ini menyebabkan perubahan cara berkomunikasi pada anak. Hal ini mempengaruhi sikap setiap orang dalam berperilaku, tidak dapat dipungkiri akhir-akhir ini di dua tahun terakhir dengan terjadinya Pandemi Covid-19 membuat pihak sekolah ataupun pemerintah mengadakan pembelajaran secara Online ataupun Daring untuk menghindari covid-19 tersebut. Dampak yang terjadi membuat para siswa atau anak menjadi lebih sering aktif dalam menggunakan smartphone dan mengikuti pembelajaran melalui aplikasi yang telah ditentukan pemerintah seperti Google Classroom dan lain sebagainya namun dampak lainnya yaitu setiap anak menggunakan smartphone memiliki kebutuhan lain yaitu anak menjadi lebih sering bermain Games ataupun menggunakan media sosial sperti Tiktok. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalan Teori Perilaku Komunikasi (Komunikasi Behaviorisme)menurut John Watson (littlejohn, 2009) perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengondisian. Hubungan berantai sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks perilaku. Rangkaian kompleks perilaku meliputi; pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi dan pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan penelitian dengan adanya Perubahan Perilaku Komunikasi pada anak maka akan menghasilkan komunikasi verbal dan non verbal yang menghasilkan stimulus-respon. Sedangkan hambatan yang dihadapi selama sekolah online adalah tidak memiliki hp android, tidak mempunyai paket data, jaringan internet tidak stabil, tidak melek teknologi, anak-anak tidak memahami materi yang dikirimkan guru, dan anak-anak kurang fokus saat belajar. Sedangkan cara mengatasi hambatan tersebut adalah orang tua mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah, membeli hp android, berusaha melek teknologi, orag tua berusaha menjelaskan materi yang belum di pahami oleh anak, dan anak berusaha bertanya pada teman, guru dan mencari informasi di internet, serta orang tua selalu berupaya mendorong anak-anak tetap fokus belajar
Downloads
References
Alo Liliweri, (2017). Komunikasi Antarpersonal. Jakarta. Grasindo
Ali & Asrori, (2012). Psikologi Remaja. Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara
Bungin, M. Burhan, (2009). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana
Joseph A. De Vito, (2006). Komunikasi Antarmanusia, edisi kelima. Jakarta : Erlangga
Joseph A. De Vito, (2007). The Interpersonal Communication. Book edition 11. Pearson Educations, Inc.
Hilal, Andi Nur. 2022. Pola Komunikasi Keluarga Dalam Menghadapi Perilaku Menyimpang Anak Pada Masa Pandemi Di Kota Parepare. Tesis. Parepare : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare