Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Kelayakan Kredit Menggunakan Model 5C7P Di Bank Perkreditan Rakyat Berbasis Web

Authors

  • Indra Oloan Nainggolan Kementerian Perindustrian R.I - Balai Diklat Industri Medan
  • Christina Christina Kementerian Perindustrian R.I - Balai Diklat Industri Medan

Keywords:

Kredit, Analisa, Resiko kredit, Agunan, Bobot.

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian penulis bahwa Pelaksanaan Analisis yang dilakukan Bank Perkreditan Rakyat Medan terhadap tanah dan bangunan di atasnya yang dijadikan jaminan hutang dalam proses pemberian kredit, adalah dengan mengidentifikasi permasalahan untuk dapat dibuat action plan-nya. Kemudian pengumpulan data yang diikuti dengan verifikasi data untuk dilakukan analisa data dengan metode pendekatan (cost approach, market data approach atau income approach), sehingga berdasarkan analisa data ini dicapailah suatu kesimpulan nilai dari tanah berikut bangunan diatasnya tersebut. Penilaian Bank Perkreditan Rakyat Medan dapat mengetahui nilai hak tanggungan dari jaminan hutang yang harus ditetapkan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan. Selanjutnya pengikatan kredit dan pengikatan jaminan dilakukan dengan menandatangani perjanjian kredit dan perjanjian jaminan. Hasil yang diperoleh adalah untuk mengetahui kelayakan pemberian kredit yang dilakukan oleh pihak PT Bank Perkreditan Rakyat. Hasil analisa data PT. Bank Perkreditan Rakyat Medan menggunakan alat analisis 5C dan 7P yaitu (5C) character, capacity, capital, collateral, condition, (7P) Personality, Party, Purpose, Prospect, Payment, Profitability, Protection, menyatakan bahwa sebagian besar debitur layak menerima kredit dari PT  Bank Perkreditan Rakyat Medan. Analisis 5C7P diperoleh bahwa ternyata yang layak menerima kredit sebesar 80%, sedangkan yang tidak layak menerima kredit sebesar 20% .

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-05-31