ANALISA LAJU ENDAP DARAH (LED) PADA PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSU BANDUNG MEDAN TAHUN 2021

Authors

  • Dicky Yuswardi W Fakultas Vokasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cut Masyitah Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cindy Oktavialina Fakultas Vokasi, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Keywords:

Laju Endap Darah, Demam Tifoid

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dan penyebabnya adalah Salmonella typhi. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada penderita demam tifoid adalah Laju Endap Darah (LED). Laju Endap Darah (LED) adalah kecepatan sedimentasi eritrosit dalam darah yang belum membeku, dengan satuan mm/jam. Metode penelitian bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan LED pada penderita demam tifoid. Penelitian dilaksanakan di Rsu Bandung Jl. Mistar No 39 Medan pada bulan Mei – Agustus. Sampel yang diperiksa adalah darah vena yang sudah diberi antikoagulan EDTA dengan jumlah pasien 10 orang. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan laju endap darah metode westergreen. Hasil penelitian pada 10 orang penderita demam tifoid, maka diperoleh nilai laju endap darah yang meningkat sebanyak 7 orang (70%) dan nilai laju endap darah yang normal adalah 3 orang (30%). Kesimpulan dari 10 penderita demam tifoid, hasil pemeriksaan LED meningkat sebanyak 70%. Meningkatnya nilai laju endap darah pada penderita demam tifoid disebabkan karena terjadinya bakterimia pada usus yang masuk melalui saluran limfe dan akhirnya mencapai aliran darah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi Priyana, 2017. Patologi Klinik. Jakarta : Universitas Trisakti
Arianda, deby, 2015. Buku Saku Analis Kesehatan Revisi V. Bekasi: Analis Muslim Publisher.
Coztance L.Lieseke, elizabeth A.Zeibig. 2004, Buku Ajar Laboratorium Klinis. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Firani, Khila, 2018. Mengenali Sel-Sel Darah dan Kelainan Darah. Malang : Ub Press.
Gandasoebrata R, 2008. Penuntun Laboratorium Klinik, Bandung : Dian Rakyat.
Irianto, koes,2013. Mikrobiologi Medis. Bandung: Alfabeta
Jamaludin Anas, 2010. Perbedaan Hasik Pemeriksaan Laju Endap Darah. Makasar
Kementerian Kesehatan RI, 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kiswari R,2014. Hematologi & Tranfusi, jakarta: Erlangga.
Kosasih E.N, A.S Kosasih, 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik, Tangerang : Karisma Publishing Grup.
Masriadi, 2017. Epidemiologi penyakit menular. PT Raja Grafindo Persada, Depok
Ngastiyah, 2015. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Sacher, Ronald dkk, 2002. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium, Jakarta : Buku Kedokteran ECG.
Sudoyo, W.A, 2017. Ilmu Penyakit Dalam. Buku Ajar Edisi Keempat. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
WHO, 2018. Weekly Epidemiological Record. Geneva: WHO
Widoyono, 2011. Penyakit Tropis. Jakarta: Erlangga.
Zulknoni, Akhsin, 2010. Parasitologi, Nuha Medika

Downloads

Published

2022-02-18