EFEKTIVITAS GROUP COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY DALAM MENINGKATKAN ABSTINENCE SELF EFFICACY PECANDU PADA MASA PEMULIHAN DI PUSAT REHABILITASI X KOTA MEDAN
Keywords:
Abstinence self efficacy, Coping skill, Restrukturisasi KognitifAbstract
Penyalahgunaan narkoba merupakan pola penggunaan zat secara maladaptif yang dapat menyebabkan gangguan klinis signifikan (APA, 2004).Salah satu cara menanganinya adalah dengan membantu pecandu melalui program rehabilitasi (Wade, 2007). Kenyataannya, rehabilitasi narkoba bukan hal yang mudah karena dapat terjadi relapse sebagai wujud dari keraguan pecandu akan kemampuannya untuk menolak penggunaan narkoba, atau disebut juga dengan abstinence self efficacyyang rendah. Abstinence self efficacy dapat ditingkatkan dengan cara memberikan intervensi Cognitive Behavioral Therapy(CBT) agar pecandu memiliki coping skill yang baik dan pikiran yang rasional terhadap penggunaan narkoba. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Subjek dipilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 20 orang yang dibagi dalam empat kelompok yaitu kelompok eksperimen pertama yang mendapatkan teknik restrukturisasi kognitif, kelompok eksperimen kedua mendapatkan teknik coping skill, kelompok eksperimen ketiga mendapatkan gabungan teknik coping skill& restrukturisasi kognitif dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan teknik restrukturisasi kognitif maupun coping skill. Alat ukur yang digunakan adalah skala brief situational confidence questionaire (BSCQ) yang berguna untuk melihat abstinence self efficacy pecandu sebelum dan sesudah intervensi Group CBT. Data yang diperoleh dari skala BSCQ diolah menggunakanuji t independen dan ANAVA. Hasil penelitian membuktikan bahwa teknik restrukturisasi kognitif maupun coping skill efektif untuk meningkatkan abstinence self efficacy, namun gabungan teknik restrukturisasi kognitif dan coping skill lebih efektif untuk meningkatkan abstinense self efficacy dibandingkan dengan pemberian terapi tersebut secara terpisah.
Kata Kunci: Abstinence self efficacy, Coping skill, Restrukturisasi Kognitif.