PENGARUH PEMBERIAN MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU DUSUN IV TANJUNG ANOM

Authors

  • Mardiati Barus STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Agustaria Ginting STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Agnes Juliana Turnip STIKes Santa Elisabeth Medan

Keywords:

Hipertensi, mentimun

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastole lebih dari 80 mmHg. Laki-laki dan perempuan memiliki risiko yang sama terhadap hipertensi. Asupan dengan modifikasi bahan makanan yang mengandung kalium dan magnesium menjadi salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah mentimun. Mentimun merupakan sayuran yang tumbuh di segala musim dan mudah didapat di Indonesia dan memiliki kandungan kalium dan magnesium. Adapun tujuan peneliti untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian mentimun. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Pra Experiment One Group Pre-Post Test Design. Sampel sebanyak 23 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan tekanan darah sistolik diatas normal. Alat pengumpul data dengan menggunakan lembar observasi dan alat pengukuran tekanan darah (sphygmomanometer dan stetoskop), kemudian responden  mendapat jus mentimun 100 g selama 7 hari secara berturut-turut. Analisis statisitik menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan nilai p value sebesar 0,001 (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian mentimun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta

Brunner & Suddarth. 2010. Textbook of Medical-Surgical Nursing Volume 1.

Jakarta: EGC

Cerry, dkk. 2015. Pengaruh pemberian jus mentimun terhadaptekanan darah pada penderita hipertensidi desa tolombukan kec. Pasan Kab. Minahasa tenggara.(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/8088, diakses 04 Januari 2018)

Dahlan, Muhamad. 2011. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Denise, Polit. 2012. Nursing Research Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice.China

DepKes.2013.www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodati hipertensi.pdf

Dinas Kesehatan (Dinkes).2015. sumut.pojoksatu.id/.../dinkes-medan-klaim pengidap-10-penyakit-besar-ini-menurun (diakses pada 15 Januari 2018)

Fitrina, Yossi. 2013. Pengaruh pemberian jus mentimun terhadap penurunan Tekanan darah pada penderita hipertensi di jorong Balerong bunta wilayah kerja puskesmas Sungai tarab 1 kecamatan sungai tarab Kabupaten tanah datar Bukit Tinggi. (ejournal.stikesyarsi.ac.id.pdf, diakses 04 Januari 2018)

Kharisna, Dendy. 2012. Efektifitas Konsumsi Jus Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. (diakses pada 04 Januari 2018)

Kowalak. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC

Mutaqqin, Arif. 2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dan Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.

Nurhidayat, Saiful. 2012. Efektivitas jus mentimun Terhadap penurunan tekanan darah tinggi Pada penderita hipertensi(monograf%20Maret%202012.pdf diakses 09 Januari 2018)

Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis. Jakarta : Salemba Medika

Prakoso, Agung.dkk.2014. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun Terhadap Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi di Posyandu di Kabupaten Demak (http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewjournal&journal=5088, diakses pada 28 Januari 2017).

Putri, Lovindy. 2014. Pengaruh Pemberian Jus Mentimun (Cucumis Sativus.L.) Terhadap Tekanan Darah Sistolik dan Diastolic pada Penderita Hipertensi (https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/article/view/6602,diakses pada 04 Januari 2018).

Rusdayani, Andi. 2015. Mengenal budidaya mentimun Melalui pemanfaatan MediaInformasi.(journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/download/3/29,Diakses 10 Januari 2018).

Sani, Fathnur. (2016). Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas Dan Eksperimental. Yogyakarta : Deepublish

Susilo & Wulandari. 2011. Cara Jitu Mengatasi Hipertensi.Yogyakarta:ANDI

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Sunyoto. 2012. Validitas dan Reabilitas Dilengkapi Analisis Data dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Udjianti,Wajan. 2011. Keperawatan Kardiovaskular. Jakarta:Salemba Medika.

Utami, Sylvia. 2011. Sehat dan Segar dengan Mentimun. (ntb.litbang.pertanian.go.id/ind/index. php.pdf, diakses 10 Januari 2018)

Widiana, wiwit. 2014. Pengaruh pemberian jus mentimun terhadap Penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi di desa sawahan Porong sidoarjo. (diakses pada 04 Januari 2018)

WHO. 2013. A global brief on Hypertension.(http://ishworld.com/downloads/pdf/lobal_brief_hypertension.pdf, diakses 07 Februari 2018).

WHO. 2016. Hari Hipertensi Sedunia. (https://www.kompasiana.com/lita/harihipertensi-se-dunia-2016_573a9a7f50f9fdee06566797, diakses 04 Januari 2018 ).

Published

2019-07-20

How to Cite

Barus, M., Ginting, A., & Turnip, A. J. (2019). PENGARUH PEMBERIAN MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU DUSUN IV TANJUNG ANOM. JURNAL MUTIARA NERS, 2(2), 230–237. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/NERS/article/view/862