MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI TAHUN 2020

https://doi.org/10.51544/jmn.v4i1.1297

Authors

  • Ela Susilawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Dian Puspitasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Feny Kusumadewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Lifit Nuryanih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Keywords:

cognitive development, children, traditional game

Abstract

Cognitive development is a development that shows one's intellectual ability. Cognitive development in children can be improved with the traditional game and we usually called congklak . It is a simple game that trains the cognitive function of the child by knowing the numbers and also training the child's memory. This research aims to determine the influence of the traditional game on counting ability to improve cognitive development in early childhood 4-5 years in TPQ Al-Karbala and TPQ As-Syfa year 2020. The Design of this research uses the design of Quasi-Experimental Design with the approach of pre and post-test with control group design with a sample number of 38 respondents divided into 2 groups with the method probability sampling and using a measuring instrument checklist evaluation. Results showed the results of the sigma (0.000) were smaller than a (0.05) so Ha accepted Ho was rejected. In Conclusion, the results of this study show that there is an influence of cognitive development before and after given the traditional game. Suggestions, the results of this research are expected to be used as a learning media for children in improving cognitive development

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Jakarta: Javalitera.

Akhida. (2014). Permainan Tradisional Congklak Berpengaruh Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini.

Aqib, Z. ,. (2011). Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Yrama Widia.

Dahlan, M. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Multivariat (5 ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.

Dharma. (2015). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Fadilah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar Ruzz Media.

Heryanti, V. (2014). Meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui permainan tradisional (congklak).

Hidayat, A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak Untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A.A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan : Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Book Publishing.

J Salkind, N. (2009). Teori-teori Perkembangan Manusia. Bandung: Nusa Media.

Jahja, Y. (2013). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana.

Kemenkes. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Li'anah. (2011). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Permainan Tradisional Congklak Pada Kelompok B Tk Sabilas Salamah.

Miswara, A., Wiyono, J., & Ariani, N. L. (2018). Pengaruh Permainan Congklak Terhadap Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Usia 4-6 Tahun Di TK Dharma Wanita Persatuan 02 Malang. 3.

Mulyani, S. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing.

Musbikin. (2010). Buku Pintar PAUD (Dalam Perspektif Islam). Yogyakarta: Laksana.

Musdalifah. (2016). Pengaruh Permainan Congklak Bali Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan anak kelompok B. RA Baitul Mutaallim.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Permendikbud. (2014). Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.

Pudjiati, S., & Masykouri. (2011). Mengasah Kecerdasan di Usia 0-2 Tahun. Jakarta: Dirjen PAUDNI.

Santrock, & John, W. (2009). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Soetjiningsih. (2012). Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Sagungseto.

Srianis, K., Suarni, N. K., & Ujianti, P. R. (2014). Penerapan Metode Bermain Puzzle Geometri Untuk Meningkatkan Perkembangan Kognitif Anak Dalam Mengenal Bentuk.

Subagiyo. (2016). Super Asyik Permainan Tradisional Congklak Anak Indonesia. Yogyakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Supriadi, Yeni, & Wuryastuti, S. (2016). Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun Di Kelompok A TK Putra II Serang Tahun Ajaran 2015/2016.

Susanto, A. (2012). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Syaharuddin, Pramita, D., & Sirajuddin. (2019, Juni). Pengenalan Operasi Tambah Kurang Melalui Permainan Congklak Bagi Siswa Sekolah Dasar.

Wiyani. (2014). Psikologis Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta.

Yamin, M., & Maisah. (2010). Standarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Gaung Persada (GP Press).

Published

2021-02-05

How to Cite

Susilawati, E., Puspitasari, D., Kusumadewi, F., & Nuryanih, L. (2021). MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA DINI TAHUN 2020. JURNAL MUTIARA NERS, 4(1), 24–30. https://doi.org/10.51544/jmn.v4i1.1297