PENGARUH KUKUSAN LABU SIAM TERHADAP MEAN ARTERI PRESSURE LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI WILAYAH BINJAI TAHUN 2017

Main Article Content

Flora Sijabat
Darwita Juniwati Barus
Mido Ester Juniati Sitorus

Abstract

Hipertensi sering disebut silent killer karena seseorang dapat mengidap hipertensi selama bertahun tanpa menyadari sampai terjadi kerusakan organ vital yang cukup berat dan berisiko kematian. Ada beberapa jenis terapi pengobatan hipertensi salah satunya non farmakologi, contohnya adalah dengan mengkosumsi kukusan labu siam. Kukusan labu siam merupakan salah satu cara untuk menurunkan hipertensi, dikarenakan labu siam yang kaya akan kalium (±3378,62 mg). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kukusan labu siam dan mengurangi tekanan darah arteri penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan one group pre-post-test. Penelitian dilaksanakan di  Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Di Wilayah Binjai Tahun 2018. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 195 lansia sedangkan sampel sebanyak 45 lansia dengan menggunakan Accidental   sampling yaitu   pengambilan sampel  secara  (accidental)  dengan   mengambil   kasus  atau responden yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2010). Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah adalah sphygmomanometer. Hasil uji wilxocon diperoleh nilai probabilitas (p)= 0,001 (p<0,05) artinya ada perbedaan tekanan MAP orang yang belum diberi kukusan labu siam dengan tekanan MAP orang yang sudah diberi kukusan labu siam pada penderita hipertensi. Diharapkan  perawat dapat melanjutkan pemberian kukusan labu siam tersebut untuk menurunkan tekanan darah arteri lansia, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai asuhan yang diberikan dalam perawatan lansia dengan kukusan labu siam yang berdampak pada pasien yang mengalami hipertensi sehingga mempermudah dalam penyembuhan hipertensi, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk memperbanyak jumlah sampel dan waktu penelitian diperpanjang, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik penelitian ini juga dapat dijadikan bahan pembelajaran dan pengembangan ide untuk penelitian yang selanjutnya yang berkaitan dengan hipertensi pada lansia.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sijabat, F., Barus, D. J., & Juniati Sitorus, M. E. (2019). PENGARUH KUKUSAN LABU SIAM TERHADAP MEAN ARTERI PRESSURE LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DI WILAYAH BINJAI TAHUN 2017. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 4(2), 18–25. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/852
Section
Artikel

References

1. Apriyanti, Maya. (2011). Meracik Sendiri Obat & Menu Sehat Bagi Penderita Darah Tinggi.Yogyakarta : Baru Press
2. Anggraini, A. D., Waren, A., Situmorang, E., Asputra, H., Siahaan, S.S. (2009). Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Pekanbaru Riau.Diperoleh tanggal 14 Januari 201 dari http://www.scribd.com.
3. Arora, Anjali. (2007). 5 Langkah Mencegah dan Mengobati Tekanan Darah Tinggi.Jakarta : Bhuana Ilmu Populer
4. Dalimartha, Setiawan, Purnama, Bsuri T., Sutarina., Mahendra, B., Darmawan Rahmat. (2008). Care your self Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus
5. Elizabeth, J, Corwin, (2009), dikutip dari Peni (2015), Efektifitas Jus Pisang Dan Air kelapa Muda Terhadap Tensi Lansia Penderita Hipertensi. Hospital Majapahit.
6. Gobinathan P., Murali P. V., & Panncerselvam, R. (2009).Interactive effects of calcium metabolism in pennisetum typoidics.Advances in Biological Research 3(5-6), 168-173
7. Junaidi, Iskandar. (2010). Hipertensi Pengenalan, Pencegahan dan Pengobatan.Jakarta : PT Bhuana Ilmu Komputer
8. Martha, K. (2012). Panduan cerdas mengatasi Hipertensi.Yogyakarta : Araska
9. Medicinus, Vol. 25 , No. 1 Edition April (2012). Scientific Journal of Pharmageutical Development and Medcal Application HYPERTENSION.
10. Murwani, Arita., Priyantari, Wiwin. (2011). Konsep Dasar dan Asuhan Keperawatan Home Care dan Komunitas.Yogyakarta : Fitramaya
11. Nisa, I. (2012). Ajaibnya terapi herbal tumpas penyakit darah tinggi.Jakarta : Dunia Sehat.
12. Notoatmodjo, S. (2010).Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta.
13. Nugroho, (2008).Keperawatan Gerontik. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
14. Nurjannah, (2014).Jurnal Efektivitas Kombinasi Terapi Kukusan Labu Siam dan Senam Stroke terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien dengna Hipertensi.
15. Palmer, A & Williams, B. Simple Guide., (2007), Tekanan Darah Tinggi. (Yasmine, Penerjemah), Erlangga: Jakarta
16. Priyantari, (2011).Gerontik Konsep Dasar Dan Asuhan Keperawatan Home Care Komunitas.Yogyakarta : Fitramaya.
17. Prodia, (2013), dikutip dari Peni (2015), Efektifitas Jus Pisang Dan Air kelapa Muda Terhadap Tensi Lansia Penderita Hipertensi.Hospital Majapahit.
18. Santi, (2012), Perhitungan MAP. id.wikihow.com,2012, diakses tanggal 21 maret 2016.
19. Sastroasmoro, Sudigdo. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta.
20. Sudibyo, A. (2010). Jurnal efek jus buah labu siam (Sechium edule swartz) terhadap tekanan darah normal laki-laki dewasa.
21. Widharto.(2007). Bahaya hipertensi. Jakarta Selatan: PT.Sunda Kelapa Pustaka.
22. WHO.(2013). A Global Brief on Hypertension – Silent Killer, Global Public Crisis. Geneva: WHO Press.
23. Yaswir, R., & Ferawati, I. (2012).Fisiologi Dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium Dan Klorida Serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas.
24. Yulianti, S. & Sitanggang, M. (2006).30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Jakarta: Agro MediaPustaka.
25. Yuninda, E. (2009). Pengaruh Jus Labu Siam (Sechium Edule) Terhadap Tekanan Darah Wanita Dewasa. Universitas Kristen Maranatha.