HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DI DALAM RUMAH DENGAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS HELVETIA TAHUN 2016

Main Article Content

Novita Aryani
Henny Syapitri

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit paling banyak di derita oleh masayarakat. Kebiasaan merokok anggota keluarga tanpa memperhatikan lingkungan sekitar selain dapat menimbulkan masalah bagi perokok itu sendiri juga dapat menimbulkan masalah bagi orang lain. Termasuk balita yang tinggal bersama. Salah satu masalah yang sering kali timbul pada balita akibat paparan asap rokok adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). ISPA pada balita menjadi penyebab utama kunjungan balita ke pelayanan kesehatan dan kematian balita di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas Helvetia Pada Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan Cross sectional. Populasi penelitian ini berjumlah 1.108 dengan sampel 92 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan uji statistic spearman menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Kebiasaan Merokok Anggota Keluarga Di dalam Rumah Dengan Kejadian ISPA pada Balita di Puskesmas dengan nilai p = 0,000. Disarankan kepada agar orang tua diharapkan tidak merokok di dalam rumah dan perlu memperhatikan ventilasi rumah untuk sirkulasi udara kotor seperti dari asap rokok.


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Aryani, N., & Syapitri, H. (2018). HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DI DALAM RUMAH DENGAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS HELVETIA TAHUN 2016. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 3(1), 29–37. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Kesehatan_Masyarakat/article/view/593
Section
Artikel