PENGARUH METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIKAT GIGI PADA SISWA SDN GUE GAJAH ACEH BESAR

Main Article Content

Sisca Mardelita
Cut Ratna Keumala
Ayu Aprillia

Abstract

The proportion of Acehnese who experience dental and oral health problems is 56%, and correct brushing behavior is only 2.9%. Aceh Besar shows the prevalence of people experiencing caries which reaches 44.23% and Darul Imarah Aceh Besar Health Center based on data on visits of children 6-14 years old who came to the dental poly in 2019 with caries cases of 0.037%. The purpose of the study was to determine the effect of dental and oral health counseling with simulation and demonstration methods on the ability to brush children's teeth at SD Negeri Gue Gajah Aceh Besar Regency in 2021. This research is a quasi-experimental research design one group pretest-posttest design. The population of all grade V students of SD Negeri Gue Gajah Aceh Besar Regency is 30 students. The study was conducted on the 29th March- April 10, 2021. The instrument used is a pretest-posttest observation sheet. Results based on paired t-tests produce a p value = 0.001 (p<0.05) which means less than 0.05. Based on the research findings, it can be concluded that the use of simulation and demonstration methods in dental and oral health education has an impact on students' brushing ability.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Mardelita, S., Keumala, C. R., & Aprillia, A. (2023). PENGARUH METODE SIMULASI DAN DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIKAT GIGI PADA SISWA SDN GUE GAJAH ACEH BESAR. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v8i1.3490
Section
Artikel

References

Depkes RI. (2011). Pedoman Pelatihan Dokter Kecil.

Dewi, S. A. (2011). HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DAN KEBERSIHAN MULUT DENGAN INDEKS KEPARAHAN KARIES ANAK PAUD YANG POSITIF KARIES (Studi dilakukan di 4 PAUD Kelurahan Lakarsantri) [Skripsi]. Universitas Airlangga.

Femala, D., Ibraar Ayatullah, M., Kesehatan Gigi, J., Kemenkes Pontianak Jurusan Kesehatan Gigi, P., & Kemenkes Kupang, P. (2020). Penyuluhan Media Audio terhadap Pengetahuan dan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut. Journal of Oral Health Care, 8(1), 35–41. https://doi.org/10.29238/ohc.v8i1.615

Hastuti, S., & Andriyani, A. (2010). PERBEDAAN PENGARUH PEDIDIKAN KESEHATAN GIGI DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI PADA ANAK DI SD NEGERI 2 SAMBI KECAMATAN SAMBI KABUPATEN BOYOLALI. Gaster, 7(2), 624–632.

Herijulianti, dkk. (2001). Pendidikan Kesehatan Gigi. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kusnianingsih, L. (2015). PENERAPAN METODE SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDNWUNUT, TULUNG, KLATEN.

Pasaribu, M. R. (2019). PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN METODE SIMULASI DAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK FAJAR MEDAN TAHUN 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santa Elisabeth.

Rina, C., Endayani, T., & Agustina, M. (2020). Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan MI/SD, 5(2), 2527–8770.

Riyanti, E. (2005). Pengenalan dan Perawatan Kesehatan Gigi Anak Sejak Dini. Jakarta.

Riyanti, E., & Saptarini, R. (2009). Upaya Peningkatan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Perubahan Perilaku Anak. Majalah Ilmu Kedokteran Gigi, 11(2009).

Sutomo, B. & Santoso, B., (2016). PENYULUHAN METODE AUDIO VISUAL DAN DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN MENYIKAT GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Kesehatan Gigi, 03(2).

Windi, C. R. (2019). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku