KESESUAIAN ERGONOMI MEJA BELAJAR DENGAN DATA ANTROPOMETRI SISWA DI SEKOLAH DASAR JAKARTA UTARA

Main Article Content

Desmyanti Tarihoran
Robi Irawan
Yunisa Astiarani
Heidy Heidy

Abstract

Analisis kesesuaian ergonomi meja belajar dengan antropometri anak belum banyak diterapkan di sekolah-sekolah dasar di Indonesia, padahal meja belajar yang ergonomis penting untuk kesehatan tulang belakang dalam masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian ergonomi meja belajar dengan data antropometri anak sekolah dasar di Jakarta Utara.Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dan melibatkan 98 siswa dari kelas 1 sampai 6 SD di sebuah sekolah dasar di Jakarta Utara. Alat ukur yang digunakan adalah pita meteran. Terdapat 100% ketidaksesuaian antara ergonomi meja belajar dengan data antropometri anak sekolah dasar yang dianalisis melalui persentil data antropometri. Panjang meja memiliki rerata presentase ketidaksesuaian terbesar (61.1%) dan presentase ketidaksesuaian panjang meja yang tertinggi terdapat pada kelas 1 (87.3%). Terdapat ketidaksesuaian antara ergonomi meja terhadap antropometri anak sekolah dasar di Jakarta Utara


Kata Kunci: ergonomi, antropometri, anak, sekolah dasar 


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tarihoran, D., Irawan, R., Astiarani, Y., & Heidy, H. (2021). KESESUAIAN ERGONOMI MEJA BELAJAR DENGAN DATA ANTROPOMETRI SISWA DI SEKOLAH DASAR JAKARTA UTARA. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP, 6(1), 10–22. https://doi.org/10.51544/jkmlh.v6i1.1682
Section
Artikel

References

Irham Bakri, Mulyadi. 2015. Analisis desain furniture belajar Sekolah Dasar Negeri di Kota Makassar: Sebuah analisis antropometrik. Prosiding; 9:TM10-1-TM10-8.

Yanto, Evi Situmorang, Herlina, Hotniar Siringoringo, Baba Md Deros. 2008. Mismatch between school furniture dimensions and student’s anthropometry. APIEMS; 656-665.

Wahyu Waskito Putra. 2018. Redesain meja dan kursi siswa di Yaketunis Yogyakarta. INVENSI; 3 (1):63-74.

Altaboli A, Belkhear M, Bosenina A, Elfsei

N. 2015. Anthropometric evaluation of the design of the classroom desk for the fourth and fifth grades of Benghazi primary schools. Procedia Manufacturing; 3:5655-62.

Macedo AC, Morais AV, Martins HF, Martins JC, Pais SM, Mayan OS. 2015. Match between classroom dimensions and students’ anthropometry: re-equipment according to european educational furniture standard. Human factors; 57(1):48-60.

Rosyidi CN, Susmartini S, Purwaningrum L, Muraki S. 2016. Mismatch analysis of elementary school furniture in several regions of Central Java, Indonesia, and redesign recommendations. SAGE Open; 6(3):2158244016664386.

Jennie Hasimjaya, Mariana Wibowo, Dodi Wondo. 2017. Kajian antropometri & ergonomi desain mebel pendidikan anak usia dini 3-4 tahun di Siwalankerto. JURNAL INTRA; 5(2):449-459.

Novita Siaul, Mariana Wibowo, Taufan Rizqi. 2018. Analisis ergonomic terhadap desain mebel pada sekolah anak usia dini dengan antropometri anak usia 2-3 tahun. JURNAL INTRA; 6(2):83-93.

Sanders, M. S., and E. J. McCormick. 1998. Human Factors in Engineering and Design. 7th ed. New York, NY: McGraw-Hill.

Khaspuri GC, Sau SK, Dhara PC. 2007. Anthropometric consideration for designing class room furniture in rural schools. Journal of Human Ecology; 22(3):235-44.

Alrashdan A, Alsudairi L, Alqaddoumi A. 2014. Anthropometry of Saudi Arabian female college students. InIIE Annual Conference. Proceedings (p. 4075). Institute of

Industrial and Systems Engineers (IISE).

Kothiyal K, Tettey S. 2001. Anthropometry for design for the elderly. International Journal of occupational safety and ergonomics; 7(1):15-34.

Taifa IW, Desai DA. 2017. Anthropometric measurement for ergonomic design of students’ furniture in India. JESTECH; 20:232-9.

Devinasari, N., Wibowo, M., Suprobo, F.P. 2019. Studi antropometri siswa Sekolah Dasar Negeri untuk desain mebel ruang kelas yang ergonomis di Kecamatan Wonocolo, Surabaya; 7(3):493-502.

Hadiwiyono C. 2015. Perancangan alat ukur antropometri untuk dimensi tubuh vertical dan horizontal. Sarjana Teknik. Skripsi. Jakarta: Universitas Khatolik Indonesia Atma Jaya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Data Peserta Didik - Dapodikdasmen [Internet].

Dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. 2019. [sitasi 29 Agustus 2020]. Diambil dari:

https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.g o.id/sekolah/8FC275D603C74F3C3 DFE

Damayanti IAM, Junitha IK, Suaskara IBM. 2017. Pola pertumbuhan berdasarkan berat dan tinggi badan siswa pada sekolah negeri dan swasta di Kota Denpasar, Bali. Jurnal Biologi Udayana; 21(2):78 –87.

Centers for Disease Control and Prevention. CDC Growth Charts [internet]. 2016. [sitasi 22 Desember 2020]. Diambil dari: https://www.cdc.gov/growthcharts/clin ical_charts.htm

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia N0.

Tahun 2019 [Internet]. Kemdikbud. 2019. [sitasi 7 September 2020]. Diambil dari: https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Pe

rmendikbud%20Nomor%2044%20T ahun%202019.pdf

Yusoff AAM, dkk. 2016. Mismatch between furniture dimension and anthropometric measures among primary school children in Putrajaya. Malaysian Journal of Public Health Medicine; 16(1):58-62.

Hiola R. 2015. Analisis keluhan muskuloskeletal siswa akibat penggunaan meja kursi yang tidak ergonomis di SDN 13 Kabila, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo; 2399-2411

Centers for Disease Control and Prevention. Work-related musculoskeletal disorders & ergonomics [Internet]. CDC. 2020. [sitasi 5 September 2020]. Diambil dari:https://www.cdc.gov/workplace healthpromotion/health- strategies/musculoskeletal- disorders/index.htm