RANCANG BANGUN INFANT WARMER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Main Article Content

Salomo Sijabat
Hotromasari Dabukke
Adiansyah Adiansyah

Abstract

Infant  warmer  adalah  alat  yang  digunakan  untuk  menjaga   suhu  bayi  agar   tetap stabil,   yaitu bayi yang baru  lahir  premature  atau  pengobatan  pasca  beroprasi dengan  cara  memanfaatkan elemen kering  atau  heater  yang  diletakan  diatas  bayi dengan  jarak  ±50cm  diatas  bayi  dengan suhu yang diatur antara 35ºC-37ºC, Tombol setting suhu di box system akan dipermudah dengan adanya Liquid Cracter Digital  (LCD)  ukuran  16 x 2  sebagai  penampil  suhu  ruangan  dan  suhu  yang ditentukan,  yang  bekerja  sesuai  perintah  Mikrokontroler  Automatic   Voltage Regulator (AVR) ATmega8535. LCD berfungsi untuk menampilkan angka suhu yang diukut oleh sensor LM 35, sedangkan AVR berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada level 5V Terdapat pengaman yaitu  sensor LM35 sebagai penjaga stabilitas suhu disekitar bayi. Infant  warmer  memiliki  temperature  ±  0,3ºC  pada  34ºC,  36ºC,   39ºC   hanya tampilan, dan Akurasi alat Tinggi, rendah <0,5%. [3]

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Sijabat, S., Dabukke, H., & Adiansyah, A. (2020). RANCANG BANGUN INFANT WARMER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA, 3(1), 32–43. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/1302
Section
Articles

References

1. Iswanto, 2009, Mikrokontroller ATmega8535 dengan Bahasa Basic, Gava Media, Yogyakarta.
2. Saptadi, Arief Hendra. "Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22." Jurnal Infotel 6.2 (2014): 49-56.
3. Riyadi, Rahmat. Rancang Bangun Alat Inkubator Bayi Dengan Kontrol Suhu dan Kelembaban Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535. Diss. Politeknik Negeri Sriwijaya, 2015.
4. Wibowo, Yohanes Rikky. Pemanfaatan Mikrokontroler Tipe ATMEGA 8535 sebagai Pengendali Iinverter 3 Fasa Dengan Pemograman 1/2. Diss. Prodi Ilmu Komputer Unika Soegijapranata, 2013.