STUDI PERHITUNGAN CELAH ENERGI SENYAWA KOMPLEKS BIS (DIBENZOILMETANATO) ZIRKONIUM MENGGUNAKAN METODE SEMI-EMPIRIS PM3
Main Article Content
Abstract
Kemajuan teknologi memberi dampak pada berbagai hal. Salah satu dampak kemajuan teknologi adalah munculnya inovasi baru dalam bidang kimia, yaitu kimia komputasi yang mengolaborasikan komponen dari konsep-konsep kimia dan eksperimen dengan bantuan perangkat komputer. Pada riset ini, software yang digunakan adalah Hyperchem 8.0. Metode yang digunakan adalah semi-empiris PM3. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai celah energi dan panjang gelombang maksimum dari ligan dibenzoilmetana dan senyawa kompleks bis(dibenzoilmetanato) zirkonium. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh celah energi ligan lebih besar dibandingkan celah energi senyawa kompleks. Selanjutnya, panjang gelombang maksimum ligan lebih kecil dibandingkan panjang gelombang maksimum senyawa kompleks. Hasil yang diperoleh ini telah sesuai dengan teori, yaitu persamaan energi foton yang menyatakan bahwa energi berbanding terbalik dengan panjang gelombang maksimum.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Borjas Nevarez, R., Kim, E., Childs, B. C., Braband, H., Bigler, L., Stalder, U., Alberto, R., Weck, P.F., & Poineau, F. 2019. Zirconium chloride molecular species: combining electron impact mass spectrometry and first principles calculations. SN Applied Sciences. 1, 1-6.
Indriani, D. & Fahyuan, H. D. 2018. Uji UV-Vis Lapisan TiO2/N2 Untuk Menentukan Band Gap Energy.
J. Online Phys. 3(2), 6-10. Khairani, A. & Siregar, A.M. 2015. Studi Penentuan Indeks Bias Senyawa BePhthalocyanine Berdasarkan Celah Energi Menggunakan Metode Komputasi. J. Einstein. 1, 72–82.
Muslim, M. I. 2019. Theoretical Study on the Use Cyano Acid Derivation as Electron Acceptors in Pelargonidin as Dye Compounds of Sensitized Solar Cells (DSSC). J. Kim. Sains dan Apl. 22, 123-128.
Pamungkas, G. & Sanjaya, I.G.M. 2013. Kajian Teoritis Untuk Menentukan Celah Energi Porfirin Terkonjugasi Logam Kalsium Menggunakan Teori Fungsional Kerapatan (DFT). Unesa J. Chem. 2, 54–61.
Pongajow, N. T., Juliandri, J., & Hastiawan, I. 2017. Penentuan geometri dan karakteristik ikatan senyawa kompleks Ni (II)- dibutilditiokarbamat dengan metode density functional theory. Indonesian Journal of Applied Sciences, 7.
Pranowo, H.D. 2000. Kimia Komputasi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Prianto, B. 2010. Pemodelan kimia komputasi. Berita Dirgantara, 8(1).
Sanjaya, I Gusti Made & Saputra A.S., 2014. Kajian Teoritis Untuk Menentukan Celah Energi Kompleks 8-Hidroksiquinolin Terkonjugasi Logam Besi Dengan Menggunakan Teori Kerapatan Fungsional. UNESA J. Chem. Vol. 3, 1– 10.
Siregar, A.M. & S, N.F., 2019. Kajian Teoretik Untuk Menentukan Indeks Bias Dari Semikonduktor Copper- Phthalocyanine Berdasarkan Celah Energinya. EINSTEIN e- JOURNAL 5.
Siregar, A.M. & Sinaga, H.J. 2017. Studi Penentuan Semikonduktor Melalui Kajian Celah Energi Kompleks Senyawa Be-Porfirin Menggunakan Metode Komputasi Semiempiris ZINDO/1. EINSTEIN e- JOURNAL 5.
Yusuf, M. & Nasution, A. K. 2022. An ab initio study of the reaction mechanism of 2-methylbenzaldehyde acetalization with methanol. J. Pendidik. Kim. 14, 105–110.
Yusuf, M. 2017. Studi Mekanisme Reaksi Oligomerisasn Gliserol Menggunakan Metode Ab Initio. J. Pendidik. Kim. 9, 236-243.
Yusuf, M. 2023. Theoretical study to determine the band gap of the bis (benzoylacetone) zirconium complex compound using the PM3 semi-empirical computational method. Jurnal Pendidikan Kimia (JPKIM). 15(1), 23-28.
Yusuf, M., Octaviani, P., & Rafsanzani, M.
B. 2023. Studi perhitungan celah energi senyawa kompleks bis (benzoiltrifluoroaseton) zirkonium dengan menggunakan metode semi-empiris PM3. Einstein E- Journal, 11(1), 10-15