PEMBUATAN PENYERAP GAS BUANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT

Main Article Content

Abdillah
Gimelliya Saragih
Muhammad Zaim Akbari
Vivi Purwandari

Abstract

Polusi udara merupakan masalah yang dihadapi di masa sekarang, kendaraan bermotor menyumbang 70% Polusi udara yang ada di Indonesia. Membran Keramik sebagai penyerap emisi karbon dengan nanokarbon sebagai filler digunakan untuk menyerap gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi polusi udara dengan memanfaatkan limbah padat kelapa sawit. Tanah liat sebagai matriks di aktivasi menggunakan KOH, serbuk pelepah sawit sebagai pembentuk pori dan menggunakan nanokarbon sebagai filler yang berasal dari cangkang sawit yang dibuat melalui metode hidrotermal dengan 180oC selama 6 jam dengan pelarut air dengan perbandingan 80:15:5. Campuran di hotpress dengan suhu 120oC dilanjutkan dengan proses furnance dengan suhu 600oC selama 1 jam. menghasilkan kekuatan tarik sebesar 6.475 Mpa. Hasil analisa FTIR membran keramik berpori menunjukan adanya gugus fungsi bahan baku pembentuk membran keramik dan dari hasil analisa DSC membran keramik menunjukan bahwa kemampuan termal penggunaan membran keramik dapat digunakan dibawah temperatur 470oC. Hasil uji data filtrasi (emisi gas buang) pada keramik berpori yang dihasilkan dapat di lihat CO terserap 3,20%, CO2 terserap 5.6% dan HC terserap 418 ppm.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Abidin, J., & Hasibuan, F. A. (2019). Pengaruh dampak pencemaran udara terhadap kesehatan untuk menambah pemahaman masyarakat awam tentang bahaya dari polusi udara. Prosiding SNFUR-4, Pekanbaru, 7.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta, 2013. Pengertian Pencemaran Udara.

Faiz, M.M.K. (20I5). Pemanfaatan Produk Cair Hasil Pirolisis Sebagai Pelarut Perekat Pauda Biobriket Cungkang Kelapa Sawit. Tugas Akhir Politeknik Negeri Samarinda.

Fuziah, N. (2009). Pembuatan Anrang Aktif Secara Langsung Dari Kulit Acacia Mangium Wild Dengan Aktivasi Fisika Dan Aplikasinya Sebagai Adsorben. Politeknik Negeri Sriwijaya.

Gunandi. 2010. Pengaruh Waktu Pengapian (Ignition Timing) Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mobil Dengan Sistem Bahan Bahan Bakar Injeksi (EFI). Laporan Hasil Penelitian

Khoiriyah, A. (2015). Karakterisasi unsur tanah liat di lokasi penambangan PT Bukit Asam (Persero) Tbk. menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM)(Dengan Perlakuan Awal Pengeringan Pada Suhu 110 0C) (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).

Lundin, N. (2009). Feasibility Study on EU-CHINA Low Carbon Technology and Investment Demonstration Zones.

Subhan, A., E. S. Rohaenidan dan A. Hamdan, 2004. Potensi Pemanfaatan Limbah Perkebunan Sawit Sebagai Pakan Alternati Ternak Sapi Pada musim Kemarau di Kabupaten Tanah Laut. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan. Prosiding Seminar Optimalisasi Hasil Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Utamanya Sebagai Pakan Ternak 2008.

Wardani, L., Mahdie, F., & Hadi, Y. S. (2014). Struktur Dan Dimensi Serat Pelepah Kelapa Sawit Stucture and Dimensions Fiber of Oil Palm Frond. Jurnal Hutan Tropis, 2(1), 47-51.

Zhang, G., Ge, R., Lin, T., Ye, H., Li, X., & Huang, N. (2018). Spatial apportionment of urban greenhouse gas emission inventory and its implications for urban planning: A case study of Xiamen, China. Ecological Indicators, 85, 644-656