ANALISIS NUTRISI NUGGET AYAM HASIL SUBSTANSI TEPUNG AMPAS TAHU KELURAHAN ASAM KUMBANG

Main Article Content

Nur Asyiah Dalimunthe
Dwika Karima Wardani
Angga Ade Sahfitra

Abstract

Tujuan dari penelitian Analisis Nutrisi Nugget Ayam Hasil Substansi Tepung Ampas Tahu Kelurahan Asam Kumbang adalah untuk mengetahui kandungan % nutrisi nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu yaitu kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dna kadar karbohidrat. Ampas tahu yang digunakan unuk dijadikan tepung berasal dari usaha rumahan pembuatan tahu dan tempe di Kelurahan Asam Kumbang Kelurahan. Substansi Tepung Ampas Tahu yang digunakan yaitu 0%, 10%, 30%, 50% dan 70%.


Kadar protein pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 6,12%, 9,51%, 11,09%, 12,78%, 1402%. Kadar lemak pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 15,12%, 12,15%, 9,35%, 7,71%, 5,79%. Kadar air pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 5.07%, 7,49%, 9,02%, 10,88%, 12,55%. Kadar abu pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 1,77%, 1,67%, 1,31%, 1,10%, 0,90%. Kadar karbohidrat pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 25,54%, 28,67%, 33,75%, 37,11%, 40,51%.


Penggunaan hasil substansi tepung ampas tahu sebagai bahan utama pembuatan nugget ayam pada substansi 30 % dan 50% memiliki kandungan nutrisi berupa kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan kadar protein sesuai dengan SNI 01-6683 2022 Syarat Mutu Nugget Ayam dalam 100 g sampel dan layak dan baik unuk dikonsumsi sebagai bahan makanan cemilan ang memiliki gizi ang cukup

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Badan Standardisasi Nasional. 2002. Nugget Ayam. SNI 01-6683. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta

Hernaman, I. Rahmat H. dan Mansyur. (2005). “Pengaruh Penggunaan Molasses Dalam Pembuatan Silase Campuran Ampas Tahu Dan Pucuk Tebu Kering Terhadap Nilah Ph dan Komposisi Zat – Zat Makanannya”. Jurnal Ilmu Ternak. 5(2) : 94

Mulia, S.D. Eka Y. Heri M. dan Cahyono P. (2015).“Peningkatan Kualitas Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Pakan Ikan Dengan Fermentasi Rhizopus oligosporus”.Sainteks. 12(1) : 11

Muryanto. 2008. Pengembangan biogas pada usaha ternak sapi sebagaipendukung konservasi lahan di Jawa Tengah. Makalah Seminar ENAFE. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Nuraini, Sabrina and Suslina A. Latif. (2009). “Improving the Quality of Tapioka by Product Throught Fermentation by Neurospora crassa to β Carotene rich feed. Pakistan Jurnal of Nutrition. 8(4) : 487

Nur Asyiah Dalimunthe, Sri Ariani Safitri, Dwika Karima Wardani. 2022. “Penerapam Teknologi Pembuatan Pakan Ikan Berbahan Baku Ampas Tahu Untuk Peningkaan Kualias Ikan Lele dan Ekonomi Usaha Ikan Lele Rumahan di Kelurahan Asam Kumbang”. Jurnal Agri UMAAA