PENGARUH PEMANFAATAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) SEBAGAI CHELATOR LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM KERANG BULU (Anadara antiquata)

Main Article Content

Nova Florentina Ambarwati
Yana Sinamo

Abstract

Kerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu jenis kerang yang hidup di dasar laut. Logam seperti Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh kerang buluh melalui akumulasi dari pencemaran limbah industri dan kapal-kapal, karena habitat kerang terdapat pada dasar laut yang berpasir dan berlumpur. Efek Timbal (Pb) dapat menyebabkan penurunan tingkat IQ pada anak-anak, mempengaruhi sistem hemoglobin, sistem syaraf, serta menyebabkan kematian pada dosis tinggi.Untuk itu, masyarakat perlu memikirkan bagaimana cara untuk menurunkan kadar Pb baik pada sumbernya maupun pada tubuh. Salah satu cara sederhana mungkin dengan perlakuan terhadap buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia swingle) karena adanya kandungan asam sitrat di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar Pb pada kerang buluh di daerah Aceh Singkil memenuhi SNI No.7387 Tahun 2009 yaitu <1,5 ppm,  serta untuk mengetahui apakah buah jeruk nipis dapat menurunkan kadar Pb. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan pendekatan cross sectional, dengan mengambil sampel kerang bulu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Aceh Singkil. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Spektrofotometer Serapan  Atom yang dilakukan di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand Industri) Medan. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa kadar Pb pada kerang buluh sebelum perlakuan sebesar 0,0036. Dari hasil yang diperoleh ternyata terjadi penurunan kadar Pb pada waktu rendaman 15, 30, dan 60 menit. Diperoleh persen penurunan yang paling besar adalah 33,33%.  Dilakukannya  eksperimen tersebut, ternyata jeruk nipis (Citrus aurantifolia swingle) mampu menurunkan kadar Pb pada kerang bulu. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih mengupayakan cara agar penurunan kadar Pb dalam kerang  benar-benar bisa berkurang secara total dan dapat  meneliti kadar logam lainnya seperti Cd, Hg, As dan logam lainnya pada kerang bulu dan biota laut lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Armanda, firdhany. 2009. Studi pemanfaatan Jeruk Nipis sebagai Chelator logam Pb dan Cd dalam Udang Windu.

Cahyady, Boby. 2009. Studi Kesensifitasan Spektrofotometer Serapan Atom Pada Analisa unsur As yang terdapat pada Air Minum.

Damin, Haidil. 2014. Analisis Logam Berat Timbal dan Kadmium dalam Kerang yang beredar di Pasar Tradisional Kotamadya Makasar.

Darmono.2001. Lingkungan Hidup dan Pencamaran Hubungannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI Press. Jakarta.

Lyliana, Yola. 2013. Pemanfaatan Arang Aktif sebagai Absorban Logam Berat dalam Air Lindi di TPA Pakusari Jember.

Lu, Frank C. 1995. Toksikologi Dasar Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Risiko. UI Press. Jakarta. Hal 34.

Nourma, Lisa. 2003. Profil Penyebaran Logam Berat di sekitar TPA Pakusari Jember.

Permatasari, Dian. 2015. Analisa Kadar Logam Timbal Metode SSA pada Kerang Buluh yang diperjualbelikan di Pasar Bengkok Medan.

Palar, Heryando. 2012. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta. Jakarta.

Sastra, Teguh Setiawan. 2010. The Effectiveness of Various Types of Orange (Citrus Sp.) to the Reduction of Pb (lead) and Cd (Cadmium) Heavy Metals Concentration on White Shrimp (Panaeus Marguiensis).

Wisnu.2009. Dampak pencemaran lingkungan.Edisi III. Andi.Yogyakarta. hal 80.

Widowati, Wahyu dkk.2008. Efek Toksik Logam Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran. ANDI. Yogyakarta.

http://repository.usu.ac.id. Studi pemanfaatan buah Jeruk Nipis sebagai Chelator Logam Pb dan Cd dalam Udang Windu. Tahun 2009