PENGARUH TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP GANGGUAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA

Main Article Content

flora sijabat

Abstract

Lanjut usia membutuhkan waktu tidur 6-7 jam perhari, walaupun mereka menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur tetapi lanjut usia sering mengeluh mengalami gangguan tidur (insomnia), mengeluh terbangun pada malam hari memiliki waktu tidur kurang total dan kebanyakan tidur hanya 3-4 jam saja oleh karena itu salah satu bentuk intervensi gangguan kualitas tidur adalah terapi relaksasi benson. Terapi Relaksasi Benson merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang kalimat yang diyakini dan menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi benson terhadap gangguan kualitas tidur (insomnia) pada lansia. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Quasi Eksperimen one group pre test- post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Tehnikpengambilan sampel dalam penelitian menggunakan tehnik total sampling. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon sign rank test dengan taraf kesalahan (a)=0,05 diperoleh nilai p=0,000 (p<a) yang berarti Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penerapan terapi relaksasi Benson terhadap gangguan kualitas tidur (insomnia) pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan agar terapirelaksasi Benson dijadikan salah satuterapi non farmakologis untuk mengurangi gangguan kualitas tidur (insomnia) pada lansia dalam sistem pelayanan kesehatan di panti werda dan juga di berbagai instansi seperti pukesmas atau rumah sakit

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Artikel