FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA KEIKUTSERTAAN WANITA PUS MENGGUNAKAN KONTRASEPSI DI NAGORI SAHKUDABAYU KECAMATAN GUNUNG MALELA KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2018

Main Article Content

Lenny Nainggolan

Abstract

Pelayanan dan informasi Keluarga Berencana merupakan suatu intervensi kunci dalam upaya meningkatkan kesehatan perempuan dan anak yang dapat memberikan dampak terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak, penanggulangan masalah kesehatan reproduksi dan peningkatan kesejahteraan keluarga. Penelitian ini bertujua untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi rendahnya wanita PUS menggunakan kotrasepsi. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Nagori Sahkuda Bayu Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, sampel penelitian adalah wanita PUS berjumlah 93 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita PUS yang tidak menggunakan kontrasepsi mayoritas berpengetahuan cukup 40 orang (43,0%), dukungan suami mayoritas tidak setuju 50 orang (53,8%), dan sumber informasi mayoritas diperoleh dari teman 20 orang (21,5%). Hasil uji chi-square menunjukkan ada pengaruh pengetahuan, dukungan suami dan sumber informasi terhadap penggunaan kontrasepsi. Saran bagi akseptor kb agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan perlu juga adanya perhatian dari tenaga kesehatan setempat
terhadap faktor rendahnya keikutsertaan wanita PUS menggunakan kontrasepsi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Artikel