TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG MENOPAUSE DI DESA PANTAN LUES KECAMATAN GAJAH PUTIH KABUPATEN BENER MERIAH TAHUN 2017

Main Article Content

Nurcahaya Nainggolan
Nurlela Petra Saragih

Abstract

Lanjut usia merupakan istilah tahap akhir dari proses menua. setiap orang yang berhubungan dengan lanjut usia adalah orang yang tidak mempunyai penghasilan dan tidak berdaya mencari nafkah untuk keperluan pokok bagi kehidupannya sehari-hari. Menopause adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan dengan tingkat lanjut usia perempuan. Seorang wanita yang mengalami menopause alamiah sama sekali tidak dapat mengetahui apakah saat menstruasi tertentu benar-benar merupakan menstruasinya yang terakhir sampai satu tahun berlalu. Menopause kadang-kadang disebut sebagai perubahan kehidupan. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan pengetahuan lansia terhadap menopaue di desa Pantan Lues Kec. Gajah Putih Kab. Bener Meriah Tahun 2017. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasdarkan total sampling dengan jumlah 49 responden. Hasil penelitian Pengetahuan lansia terhadap menopause mayoritas lansia berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 43 responden (88%), dan minoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 2 responden (4%) di Desa   Pantan Lues Kec. Gajah Putih Kab. Bener Meriah Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengetahuan lansia tentang menopause di desa desa Pantan Lues Kec. Gajah Putih Kab. Bener Meriah Tahun 2017. Disarankan kepada institusi pendidikan untuk lebih meningkatkan pembelajaran  tentang  materi  menopause  dapat  ditingkatkan  agar dapat menerapkan di masyarakat nantinya dan diharapkan kepada peneliti selanjutnya penelitian  ini dapat menjadi informasi yang berguna untuk peneliti selanjutnya  sehingga  dapat  mengembangkan  penelitian  tentang  Pengetahuan Lansia Terhadap Menopause.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Artikel

References

Arikunto. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Kelima.Jakarta : Rineka Cipta

Bastaman, Aryo. 2002. Faktor-faktor Resiko Hipertensi. Jakarta : EGC

Cosman, F. 2009. Osteoporosis : Panduan Lengkap Agar Tulang Anda Tetap Sehat. Yogyakarta : B.Firs

Glasier. A, & Gebbie, A. (2006). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta : Kedokteran EGC.

Gregor Polancik, 2007. Empirical Researck Method Poster. Jakarta dalam romisatriawihono.com

Isgiyanto. 2009. Teknik Pengambilan Sampel. Jogjakarta : Buku Kesehatan

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kemenkes RI Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta : Salemba Medika

Kasdu, D., 2002. Kiat Sehat dan Bahagia di Umur Menopause. Puspa Swara. Jakarta.

Lailiyana, dkk. 2008. Gizi Kesehatan Reproduksi . Jakarta : Kedokteran EGC Machfoedz. 2010. Metodelogi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta :Fitramaya.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta :

Rineka Cipta 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Saprinah. 1983. Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang. Jakarta : Bulan Bintang

Pemda Bener Meriah. 2011.Profil Kabupaten Bener Meriah. Bener Meriah : Pemda BM. Http://benermeriahkab.go.id

Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta : EGC

Safitri, A. 2009. Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Menopause pada Wanita di Kelurahan Titi Papan Kota Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara

Wawan, A & M. Dewi (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan dan Perilaku Manusia. Yogyakrta : Nuha Medika

Wikipedia. 2014. Menopause. http://id.wikipedia.org/wiki/Menopause [diakses September 2017]