POLA MAKAN IBU HAMIL DAN KETERKAITANNYA DENGAN KEJADIAN BBLR DI KLINIK NIAR KECAMATAN PATUMBAK DELI SERDANG
Main Article Content
Abstract
BBLR adalah bayi dengan berat lahir rendah atau kurang dari 2500 gram, berat badan lahir merupakan predictor yang baik untuk pertumbuhan bayi dan kelangsungan hidupnya. Seorang bayi yang cukup bulan pada umumnyalahir dengan berat badan 2500 gran atau lebih. BBLR merupakan salah satu factorresiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal, Angka kejadian dan kematian BBLR akibat komplikasi seperti asfiksia, infeksi, hipotermia, hiperbilirubinemia masih tinggi (Indrayani, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungannya antara pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dengan jenis penelitian observasional analitik dan deaign penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 62 orang yang terdiri dari ibu nifas yang melahirkan BBLR maupun tidak, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada keterkaitan antar pola makan ibu selama hamil dengan kejadian BBLR dimana nilai PValue (0,04), penelitian ini merekomendasikan agar setiap ibu hamil selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi baik dari jumlah, jenis dan frekuensinya dan kepada petugas kesehatan untuk selalu memberikan promosi kesehatan tentang gizi untuk ibu selama kehamilan