ANALISIS PENERAPAN MODEL MULTI ATRIBUT DALAM MENENTUKAN PERILAKU KONSUMEN UNTUK MEMBELI SEPEDA MOTOR YAMAHA X-RIDE (Studi Kasus: Masyarakat Kelurahan Tanjung Sari-Medan)

Authors

  • Mery Lani Purba S.E,M.Si

Keywords:

Model Multi Atribut, Perilaku Konsumen

Abstract

Pangsa pasar sepeda motor Yamaha tahun 2011-2015 mengalami penurunan dan memiliki posisi sebagai penantang pasar, karena sepeda motor Yamaha pemakaian bahan bakarnya lebih boros dibandingkan merek Honda dan harga purna jual lebih rendah dibandingkan merek Honda. Dari uraian tersebut, dirumuskan masalah penelitian adalah (1) bagaimana sikap konsumen terhadap sepeda motor Yamaha  X-Ride? Dan (2) faktor-faktor apa yang dominan dipertimbangkan konsumen untuk  pembelian sepeda motor Yamaha  X-Ride? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan model multi atribut dalam menentukan perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Yamaha X-Ride. Manfaat penelitian adalah menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai penerapan model multi atribut dalam menentukan perilaku konsumen. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat Kelurahan Tanjung Sari-Medan. Sampel penelitian diambil sebanyak 96 orang. Data yang dibutuhkan dikumpulkan melalui kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan model multi atribut dari Fishbein.  Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Rata-rata nilai variabel sikap konsumen (Ab) sebesar 1,36. Artinya, masyarakat Kelurahan Tanjung Sari-Medan bersikap positif terhadap atribut-atribut sepeda motor Yamaha Ride. Rata-rata nilai variabel norma subjektif (SN) sebesar 0,53. Artinya, konsumen diyakinkan dan mengikuti saran dari kelompok preferen untuk membeli sepeda motor Yamaha Ride. Persamaan perilaku konsumen (BI) = 0,6472Ab + 0,3528SSN. Artinya, perilaku konsumen untuk membeli sepeda motor Yamaha Ride lebih besar dipengaruhi oleh sikap konsumen sebesar 0,6472 (64,72%) dari pada norma subjektif 0,3528 (35,28%). Saran yang diberikan kepada para produsen sepeda motor Yamaha adalah sebaiknya, produsen meningkatkan sikap positif konsumen untuk membeli produk dengan memperhatikan dan menambah atribut produk yang lebih menarik bagi calon konsumen. Sebaiknya, produsen meningkatkan peran serta kelompok preferen terutama anggota keluarga konsumen yang sudah membeli produk dan melatih tenaga pemasar agar lebih profesional dalam memasarkan produk

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-06-17