@article{Sartika_Herlina_Qomariah_2022, title={Pengaruh Makanan Siap Saji Terhadap Disminorea Pada Remaja di Kota Pekanbaru}, volume={7}, url={http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMKM/article/view/3454}, DOI={10.51544/jmkm.v7i2.3454}, abstractNote={<p>Latar Belakang: Dismenore sering kali terjadi pada usia remaja. Remaja sering mengalami dismenore dikarenakan beberapa faktor resiko. Faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya dismenore primer salah satunya yaitu pola makan.Tujuan: untuk mengatahui pengaruh makanan siap saji  terhadap <em>dismenore</em>. Metode: penelitian  kuantitatif analitik dengan <em>design cross sectional </em>dimana seluruh variabel diobservasi dalam satu waktu<em>. </em>Penelitian ini dilakukan di Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 60 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan   menggunakan  <em>Random Sampling </em>dimana sampel diambil secara acak sebagai responden. Prosedur pengolaan data dengan <em>Editing, Coding, Processing,Cleaning</em>. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji <em>chi-</em><em>square.</em>. Hasil penelitian: hasil analisa sacara univariat diketahui bahwa Mayoritas responden jarang Makanan siap saji sebanyak 31 orang (51,7), mayoritas responden tidak mengalami disminorea sebanyak 32 orang (53,3%). Hasil analisa seecara bivariat diketahui bahwa mayoritas responden Sering mengkonsumsi makanan siap saji mengalami disminorea sebanyak 18 orang (62,1%) sedangkan responden yang jarang mengkonsumsi makanan siap saji mayoritas tidak mengalami disminorea sebanyak 21 orang  (85,2%). Berdasarkan uji <em>chi-square</em> di peroleh nilai P <em>Value </em>0,021 <0,05 artinya ada pengaruh antara makanan siap saji  terhadap disminorea pada remaja di Kota Pekanbaru. Hasil OR  3,4 artinya responden yang sering mengkonsumsi makanan siap saji beresiko 3 kali mengalami disminorea dibandingkan responden yang jarang mengkonsumsi makanan siap saji.Kesimpulan: Terdapat Pengaruh makanan siap saji terhadap disminorea Pada Remaja di Pekanbaru nilai P <em>Value </em>0,021. Saran: Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan jenis terapi lainnya, atau variabel lainnya dan memberikan perlakuan secara berkala serta menambah jumlah responden untuk memperkaya hasil penelitian. </p>}, number={2}, journal={JURNAL MUTIARA KESEHATAN MASYARAKAT}, author={Sartika, Wiwi and Herlina, Sara and Qomariah, Siti}, year={2022}, month={Dec.}, pages={89–93} }