KOMUNIKASI LINGKUNGAN TANI MUDA SANTAN MELALUI FESTIVAL SUNGAI SANTAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini memotret Tani Muda Santan dalam memperjuangkan lingkungan mereka melalui event Festival Sungai Santan. Krisis lingkungan yang terjadi di tiga Desa yaitu Desa Santan Ulu, Santan Tengah, Santan Ilir Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak tahun 2000an hingga saat ini menjadi basis gerakan sosial-budaya Tani Muda Santan untuk membangun memori koleftif masyarakat terkait eksistensi Sungai Santan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan narasi keselamatan lingkungan yang dibangun Tani Muda Santan. Data diperoleh melalui partisipat observation tahun 2018 dan 2019 dengan dilengkapi wawancara dua tokoh kampung dan inisitor Tani Muda Santan, Taufik Iskandar.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa Tani Muda Santan menarasikan Sungai Santan sebagai entitas budaya yang perlu dilestarikan untuk keberlangsungan hidup masyarakat Santan. Selain itu, narasi perusahaan tambang adalah perusak lingkungan yang perlu diwaspadai.