VISUALISASI MAKNA POLITIK PADA E-COMIC MELALUI AKUN @KOSTUMKOMIK
Main Article Content
Abstract
Indonesia sebagai negara demokrastis telah memberikan kebebasan bagi setiap warga negara untuk berserikat, berkumpul dan mengemukakan pendapat. Melalui media sosial di era perputaran arus teknologi dan informasi yang cepat membentuk budaya kritik sosial yang lebih beragam, salah satunya melalui elektronik komik (e-comic) pada akun @KOSTUMKomik. Melalui akun tersebut, penelitian ini mencoba membahas visualisasi makna politik pada e-comic melalui akun instagram @kostumkomik. Penelitian ini menggunakan teori analisis semiotika Rolland Barthes dengan metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder dengan pengayaan sumber kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa visualisasi makna politik terhadap 3 (tiga) e-comic pada akun @kostukkomik berisi kritikan sosial yang memiliki makna politik sesuai dengan isu politik yang berkembang di masyarakat. E-comic pertama menunjukan makna politik terkait praktek suap yang marak terjadi di dunia kontestasi politik khususnya penekanan terhadap praktek suap di tubuh partai politik; materi kedua menjelaskan tentang permasalahan perilaku politik yang terjadi di dalam sebuah kongres partai politik yangbersifat bar-bar; materi terakhir menunjukan visualisasi e-comic dengan makna politik ketidakberimbangan citra pemimpin dalam kacamata publik dalam mengahadapi pemasalahan banjir di Kota Jakarta pada awal tahun 2020