HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN

Main Article Content

Magdalena Ginting
Tiarasi Nainggolan

Abstract

Peristiwa operasi merupakan kondisi yang menakutkan bagi semua orang hal ini dapat menimbulkan kecemasan-kecemasan pre operatif dapat disebabkan oleh pengalaman operasi pada masa lalau, takut akan rasa nyeri akibat operasi bahkan rasa takut akan komplikasi setelah operasi. Pemberian informasi yang jelas akan menjelaskan prosedur yang akan di lakukan melallui komunikasi terapeutikakan membuat pasien tenang dalam menjalani operasi. Tujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingka tkecemasan pasien menjelang  operatif yang dirawat di RumahSakit Umum Herna  Medan Tahun 2017. Populasi sebanyak 30  orang. Sampel sebanyak 30 dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara komunikasiterapeutikperawat dengankecemasanpasien pre operatif. Kepada pasien pre operatif agar tetap menjalin kerjasama dengan para perawat dan tenaga medis lainnya dalam proses tindakan operasi dan penyembuhan pasien. Kepada perawat agar lebih meningkatkan komunikasi terapeutik kepada pasien khususnya keluarga pasien demi terwujudnya pelayanan kesehatan menyeluruh yang maksimal dan memuaskan keluarga pasien dan pasien itu sendiri

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ginting, M., & Nainggolan, T. (2018). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN. JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI, 2(2), 70–83. Retrieved from http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JLMI/article/view/1050
Section
Articles