TY - JOUR AU - Hutauruk, Sarma PY - 2016/11/09 Y2 - 2024/03/29 TI - IDENTIFIKASI SENYAWAANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa –sinensis L. ) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC25923 DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI: IDENTIFIKASI SENYAWAANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BUNGA KEMBANG SEPATU (Hibiscus rosa –sinensis L. ) TERHADAP Staphylococcus aureus ATCC25923 DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI JF - JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK JA - JALM VL - 1 IS - 1 SE - DO - UR - http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/214 SP - 12-18 AB - <p>Penggunaan bahan alam yang memiliki khasiat sebagai obat merupakan upaya dalam penanggulangan masalah kesehatan yang dihadapinya, jauh sebelum menggunakan obat moderen. Pengetahuan tentang obat tradisional ini merupakan warisan budaya bangsa berdasarkan pengalaman yang secara turun temurun telah diwariskan oleh nenek moyang dari generasi terdahulu kegenerasi selanjutnya. Untuk mengetahui aktivitas antimikroba dalam ekstrak etanol,<br>fraksi n – heksan, dan fraksi etilasetat bunga kembang sepatu terhadap, bakteri Staphylococcu aureus ATCC 25923. Aktifitas antimikroba dalam ekstrak fraksi etil asetat bunga kembang sepatu. terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Berdasarkan hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak n-hexan dan ekstrak etanol tidak menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Hasil uji aktivitas antimikroba ekstrak etilasetat bunga kembang sepatu diameter hambat dengan konsentrasi 50 % , 25 % ,12,5 % dan 6,25 % terlihat bahwa ekstrak tersebut mempunyai daya antibakteri , ditandai dengan adanya zona bening yang terbentuk pada bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Ekstrak etil asetat<br>bunga kembang sepatu pada konsentrasi 50% mampu memberikan diameter daerah hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC25923 dengan 3x pengulangan (12,5mm). Hasil uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar menunjukkan bahwa ekstrak yang aktif sebagai anti bakteri adalah ekstrak frkasi etil asetat, ekstrak etanol sedangkan ekstrak fraksi n – heksan tidak aktif. Diameter daerah hambat ekstrak fraksi etilasetat lebih besar dari ekstrak etanol terhadap bakteri Staphylococcus aureus.</p><p>Kata kunci: antimikroba, ekstrak etanol, metode KLT Bioautografi</p> ER -