@article{Purba_Wiratma_2019, title={PENENTUAN KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI UPT KESEHATAN PARU MASYARAKAT DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA}, volume={1}, url={http://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/ALM/article/view/787}, abstractNote={<p>Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh basil <em>Mycobacterium tuberculosis complex </em>yang diidentifikasi dari spesimen klinik (jaringan, cairan tubuh, usap tenggorokan) dan kultur. Pada umumnya penularan TB terjadi secara langsung ketika sedang berhadap-hadapan dengan si penderita, yaitu melalui ludah dan dahak yang keluar dari batuk dan hembusan nafas penderita. Obat Anti Tuberkulosis (OAT) adalah obat-obat atau kombinasi obat yang diberikan dalam jangka waktu tertentu untuk mengobati penderita tuberkulosis. Pemeriksaan bilirubin total adalah salah satu pemeriksaan laboratorium untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit hati. Telah dilakukan penelitian tentang penentuan kadar bilirubin total pada penderita tuberkulosis paru di UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada bulan Juni dengan metode <em>Endpoint </em>dengan menggunakan alat spektrofotometri. Sampel diperoleh dari UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 20 sampel. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil kadar bilirubin yang meningkat sebanyak 4 pasien dengan persentase 20% dan kadar bilirubin yang normal sebanyak 16 pasien dengan persentase 80%. Maka dari hasil pemeriksaan  kadar bilirubin total pada penderita Tuberkulosis di  UPT Kesehatan Paru Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara diketahui bahwa terdapat kadar bilirubin total yang meningkat dan yang normal.</p>}, number={2}, journal={JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK}, author={Purba, Denriso and Wiratma, Dicky Yuswardi}, year={2019}, month={Sep.} }