Pedoman Penulisan

Panduan Untuk Penulis


Analis Laboratorium Medik Indonesia merupakan wadah untuk menerbitkan penelitian asli dalam bidang hematologi, parasitologi, imunologi, kimia kilinik, toksikologi, kimia air dan makanan, bakteriologi. Diharapkan penulis dapat menjangkau masyarakat luas. Jurnal Analis Laboratorium Medik menerbitkan berbagai disiplin ilmu penelitian tentang bakteri, air dan makanan, darah, fases, cemaran logam.

 

Penyerahan Naskah Naskah yang akan diterbitkan di Jurnal Analis Laboratoriu Medik termasuk makalah penelitian. Para penulis menjamin bahwa artikel tersebut belum pernah dipublikasikan di jurnal lain. Makalah ditulis dalam bahasa Indonesia menggunakan format yang sesuai. Editor tidak akan menerima manuskrip yang tidak sesuai dengan format. Editor tidak berkewajiban untuk mengembalikan artikel yang ditolak

 

Format Penulisan Artikel

Artikel diketik menggunakan Microsoft Word dengan huruf Times New Roman ukuran 10, spasi 1,5 dan margin kertas: sisi kiri, kanan, atas dan bawah masing-masing 2,5 cm pada kertas ukuran A4, serta diberi nomor halaman pada sudut kanan bawah.

Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia yang terbagi dalam:

Halaman Judul

Abstrak

Pendahuluan

Bahan dan Metode

Hasil

Bahasan

Simpulan dan Saran

Ucapan terima kasih (jika ada)

Pernyataan konflik kepentingan

Rujukan


Halaman judul 

Halaman judul berisi judul, nama dan institusi penulis serta nama dan alamat penulis korespondensi.

Judul dituliskan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk membuat judul yang ringkas, kata-kata berikut sebaiknya dihindari:  â€œStudi…”, “Analisis…..”, “Hubungan…".

Penulisan judul naskah menggunakan huruf kapital hanya digunakan pada awal huruf pertama  setiap kata sedangkan selanjutnya digunakan huruf kecil berlaku juga untuk nama penulis. Judul tidak menggunakan singkatan/akronim, tempat dan waktu penelitian tidak perlu disertakan dalam judul kecuali bila penelitian khas untuk waktu dan tempat tersebut.

Nama penulis ditulis tanpa gelar didepan nama dan dibelakang nama, disertai alamat e-mail  penulis korespodensi. Jika penulis berasal lebih dari satu institusi, berikan nomor (superscript) di depan nama tiap penulis. 

Abstrak

Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Abstrak harus informatif dan menggambarkan keseluruhan isi naskah dari pendahuluan sampai simpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk narasi dalam satu paragraf. Abstrak terstruktur terdiri dari maksimum 250 kata dengan subjudul:

Latar belakang (Background): Tampilkan beberapa kalimat yang menjelaskan ruang lingkup atau konteks penelitian, penelitian sebelumnya yang mendukung, serta justifikasi kebaruan topik yang diteliti.

Tujuan (Objective): Nyatakan tujuan penelitian dan/atau hipotesis yang diuji secara spesifik.

Metode (Method): Jelaskan desain penelitian yang digunakan, termasuk penggunaan kultur sel, model hewan percobaan dan subjek manusia. Penulis juga diminta mendeskripsikan intervensi yang dilakukan dan kelompok kontrol penelitian (bila ada) serta metode/prosedur yang spesifik.

Hasil (Results): Tuliskan hasil atau temuan penelitian yang paling penting, termasuk hasil analisis statistik.

Simpulan (Conclusion): Ringkasan 1-2 kalimat yang menunjukkan hasil (outcome) primer penelitian, termasuk potensi kemaknaan klinis apabila relevan (hindari pengungkapan kesimpulan yang terlalu umum).

Key Words (Kata Kunci): Terdiri dari 3–8 kata yang dapat membantu pembaca untuk mengidentifikasi manuskrip dan dituliskan pada bagian bawah abstrak, Kata kunci dapat berupa kelompok subjek penelitian. Hindari penggunaan kata sifat sebagai kata kunci.

 

Pendahuluan

Pendahuluan menguraikan dengan ringkas besarnya masalah yang diteliti dan alasan yang kuat mengapa penelitian perlu dilakukan. Pendahuluan juga harus didukung oleh pustaka yang relevan serta mencantumkan dengan jelas tujuan penelitian. Hindari menjelaskan metode, data, hasil atau kesimpulan penelitian pada bagian ini.  Panjang pendahuluan tidak melebihi 1 halaman.

Bahan dan Metode

Harus lengkap dan terperinci sehingga orang lain dapat mengulang penelitian tepat seperti yang dilaporkan. Bagian ini harus ditulis secara naratif dan mengandung informasi berikut:

1) Desain penelitian

2) Waktu dan tempat penelitian

3) Populasi dan sampel penelitian

4) Perkiraan besar sampel

5) Metode sampling

6) Kriteria inklusi dan eksklusi

7) Variabel yang diteliti (definisi dan klasifikasi/kriteria jika ada)

8) Alat dan bahan yang digunakan

9) Informasi terinci tentang bagaimana penelitian ini dilakukan, termasuk pengukuran dan intervensi, contoh: cara pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi, berapa kali diukur, siapa yg mengukur, kapan dilakukan pengukuran, dll)/ prosedur penelitian/ macam perlakuan (untuk penelitian eksperimental)

10) Analisis statistik yang digunakan

11) Program komputer yang digunakan

12) Kelaikan etika penelitian

 Hasil 

Tuliskan hasil penelitian dengan sekuens yang logis, sesuai dengan alur penelitian. Pada umumnya hasil diawali dengan karakteristik subjek penelitian. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk narasi (tekstual), tabel atau gambar (grafik/diagram).

Tabel dan gambar disajikan secara informatif dengan jumlah maksimal 3-5 tabel atau gambar setiap naskah. Setiap tabel/gambar harus dinyatakan dalam naskah (teks). Tabel dan gambar harus self explanatory; angka-angka dan satuan harus tergambar dengan jelas pada tabel/gambar sehingga tidak tergantung pada teks. Penulisan judul tabel dan gambar dicetak tebal. Tidak diperbolehkan adanya duplikasi informasi, bila informasi lebih jelas dan singkat dengan narasi maka tabel atau gambar tidak diperlukan. Rujukan tabel atau gambar disebutkan pada naskah (teks) dengan urutan pemunculan sesuai urutan penomoran tabel atau gambar. Tabel/gambar yang memuat data dari referensi lain, misalnya data sekunder, harus dituliskan secara jelas sumbernya.

Tabel

Judul tabel ditempatkan di atas tabel. Penomoran tabel dilakukan secara berurutan menggunakan angka Arab (Tabel 1, Tabel 2, dst). Setiap kolom pada tabel diberi nama sesuai variabel yang ditampilkan (boleh dalam bentuk singkatan baku). Keterangan yang menjelaskan singkatan, kode atau simbol dituliskan sebagai catatan kaki di bagian bawah tabel. Catatan kaki sebaiknya ditulis menggunakan format angka Arab superskrip.

Klik contoh penulisan Tabel dan Gambar 

Gambar

Judul gambar diletakkan di bawah gambar. Grafik atau gambar harus dibuat dalam format hitam-putih. Gambar atau foto yang harus dicetak berwarna akan dipungut biaya bagi penulis sebagai pengganti biaya cetak warna.

Rujukan setiap gambar atau grafik disebutkan pada naskah (teks) dengan urutan pemunculan sesuai urutan penomoran gambar. Gambar atau grafik harus self explanatory; angka-angka dan satuan harus tergambar dengan jelas pada gambar atau grafik sehingga tidak tergantung pada teks. Singkatan, angka, simbol, tanda panah yang digunakan pada gambar atau keterangan gambar, harus didefinisikan di bawah gambar dengan urutan sesuai abjad. Resolusi gambar minimal tidak ditentukan, namun harus dapat terlihat dengan jelas ketika dicetak.

Bahasan

Bahasan diawali dengan penemuan utama dalam penelitian kemudian dibahas makna temuan penelitian, dengan cara membandingkan hasil penelitian dengan pengetahuan atau hasil penelitian sebelumnya dan menghubungkan temuan dengan aspek praktik klinis, sosial, serta ilmiah. Tidak diperbolehkan mengulang informasi yang telah disajikan dalam hasil. Sebaiknya hindari penggunaan buku teks, pegangan metodologi, buku-buku klasik, dan berita surat kabar sebagai bahan acuan pembanding dalam bahasan. Gunakan istilah yang baku serta bahasa yang baik dan benar. Bahasan harus jelas konsep dan urutan logika antar paragraf. Setiap singkatan yang muncul pertama kali harus disebutkan dulu kepanjangannya.

Simpulan dan Saran

Simpulan dibuat naratif dalam 1 (satu) paragraf atau lebih, berdasarkan hasil penelitian dan tidak mencantumkan angka. Saran yang diberikan harus sesuai dengan simpulan yang diambil. Berikan saran untuk penelitian lanjutan bila ada.

Ucapan Terima Kasih

Ucapan terima kasih diungkapkan dengan wajar dan hanya ditujukan kepada mereka yang memberi kontribusi yang signifikan tetapi belum memenuhi syarat untuk dimasukkan sebagai penulis (author). Ucapan terima kasih sebaiknya memuat pernyataan konflik kepentingan.

Pernyataan konflik kepentingan

Penulis harus menyatakan konflik kepentingan.

 

Rujukan

Penulisan rujukan dengan sistem nomor yang disusun sesuai dengan urutan penampilan rujukan tersebut dalam naskah (Vancouver style) dan penulisan rujukan dalam naskah menggunakan angka Arab di dalam kurung (1), bukan superskrip.

Penulisan rujukan direkomendasikan untuk menggunakan reference management software seperti Mendeley, Zotero, atau End Note (untuk mengurangi kesalahan penulisan)Namun, apabila tidak menggunakan software tersebut, mohon penulisan referensi disesuaikan dengan petunjuk seperti contoh penulisan rujukan di bawah ini.

Penulisan rujukan yang bersumber dari jurnal harus disingkat sesuai singkatan resmi menurut Index Medicus dan Index of Indonesian Learned Periodicals (PDIN 1974) untuk jurnal tersebut.  

Penulis diharapkan mengacu paling tidak satu artikel relevan yang pernah terbit di Jurnal Analis Laboratorium Medik. Sebisa mungkin persentase rujukan memenuhi syarat sebagai berikut:

1) Lebih dari 30% pustaka merupakan hasil penelitian atau artikel dalam jurnal

2) Lebih dari 80% pustaka adalah pustaka primer (artikel jurnal, prosiding dan disertasi)

3) Lebih dari 80% pustaka adalah terbitan 10 tahun terakhir

Artikel jurnal dengan lebih dari 6 penulis, mohon tuliskan nama 5 penulis pertama ditambah penulis terakhir sebelum menggunakan “et al.”. Tuliskan nama seluruh penulis untuk artikel dengan jumlah penulis 6 orang atau kurang. 

Mohon tidak menggunakan abstrak publikasi sebagai rujukan. Apabila rujukan dari abstrak tidak bisa dihindari, tuliskan “(abstr)” pada bagian akhir rujukan. Abstrak yang berasal dari konferensi ilmiah namun tidak dipublikasi dalam peer-reviewed journal tidak dapat digunakan sebagai rujukan. Observasi informal dan komunikasi personal (secara tertulis, bukan verbal) tidak dapat digunakan sebagai rujukan resmi tetapi dapat dituliskan dalam kurung bersama dengan nama peneliti yang bertanggungjawab dan tahun observasi atau komunikasi. Untuk komunikasi personal, penulis bertanggungjawab untuk memperoleh ijin tertulis dari seluruh sumber (personal) yang dirujuk dan menunjukkan salinan pernyataan kesediaan narasumber kepada editor apabila diperlukan.

 

Submission Preparation Checklist

As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.

  1. The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
  2. The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
  3. Where available, URLs for the references have been provided.
  4. The text is 1.5-spaced; uses a 10-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
  5. The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
  6. If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.

 

Copyright Notice

 Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:

  1. Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs elektronik Jurnal Analis Laboratorium Medik ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
  2. Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Jurnal Analis Laboratorium Medik berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.

Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.