HUBUNGAN MOBILISASI PADA MASA NIFAS DENGAN PENGELUARAN LOCHEA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN L.M PEMATANGSIANTAR

Authors

  • Kandace Sianipar Program Studi Kebidanan Pematangsiantar Poltekkes Kemenkes RI Medan

Abstract

Mobilisasi atau gerakan sesegera mungkin bisa mencegah aliran darah terhambat, dengan melakukan mobilisasi maka pengeluaran lochea akan meningkat, sehingga pembuluh darah yang ada di otot uterus akan terjepit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mobilisasi pada masa nifas dengan pengeluaran lochea. Jenis penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di PMB L. M Pematangsiantar, sampel penelitian adalah Ibu masa nifas berjumlah 30 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data dilakukan menggunakan program komputer. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa ibu postpartum 4 – 7 hari sebanyak 16 orang (53,3%). Dan ibu yang melakukan mobilisasi dengan pengeluaran lochea lancar sebanyak 16 orang (53,3%). Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan mobilisasi pada masa nifas dengan pengeluaran lochea. Diharapkan kepada ibu untuk melakukan mobilisasi seusai 2 jam setelah melahirkan agar pengeluaran locheanya lancar, sehingga angka kematian ibu berkurang. Dan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar memberikan penyuluhan tentang keuntungan dan kerugian dari mobilisasi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-12-14