Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/AIDS Di Kalangan Ibu Rumah Tangga Di Daerah Beresiko Tinggi

Authors

  • Dewi Rismauli Br Bancin Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan
  • Masriati Panjaitan Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Abstract

Latar Belakang. Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Ibu rumah tangga termasuk salah satu kelompok beresiko terhadap HIV AIDS dan menduduki peringkat nomor satu sebagai profesi penyumbang HIV AIDS.  VCT diharapkan dapat mendorong ibu rumah tangga untuk menjaga kesehatan dan memberikan informasi agar terhindar dari penyebaran HIV/AIDS. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan VCT di kalangan ibu rumah tangga pada daerah beresiko tinggi HIV/AIDS. Hasil. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dari 94 responden yang memiliki pengetahuan baik, 42 pernah melakukan kunjungan ke VCT dan 52 tidak pernah melakukan kunjungan. Dari 59 responden yang memiliki tanggapan positif terhadap stigma, 39 pernah melakukan kunjungan ke VCT dan 20 tidak pernah melakukan kunjungan. Dari 60 responden yang memiliki sosial ekonomi Rp.500.000-1.000.000, sedangkan 30 responden pernah berkunjung ke layanan VCT dan 30 responden lainnya tidak pernah melakukan kunjungan. Dari 88 responden yang memiliki sikap positif terhadap VCT negatif, 43 pernah melakukan kunjungan ke layanan VCT dan 45 tidak pernah melakukan kunjungan. Pembahasan. Responden yang memiliki pengetahuan baik akan lebih melakukan kunjungan ke VCT 0.043 kali daripada responden yang memiliki pengetahuan kurang. Responden yang memiliki tanggapan positif terhadap stigma akan melakukan kunjungan ke VCT 13.701 kali lebih daripada responden yang memiliki tanggapan negatif terhadap stigma. Responden yang memiliki sosial ekonomi tinggi akan melakukan kunjungan 1.567 kali lebih daripada responden yang memiliki sosial ekonomi rendah. Responden yang memiliki sikap positif terhadap VCT akan melakukan kunjungan 0.043 kali lebih sering daripada responden yang memiliki sikap negatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-04-04