HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENYUNTIKAN INSULIN SECARA MANDIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT TK IV IM 07.02 KOTA MEULABOH

Authors

  • Al Munawarah Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cut Masyithah Thaib Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Julia Susanti Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/jf.v10i2.4593

Abstract

Penyuntikan insulin secara mandiri memerlukan keterampilan, cara atau protokol dan   pengetahuan yang baik agar tidak beresiko saat melakukan penyuntikan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus dengan kemampuan melakukan penyuntikkan insulin secara mandiri di rumah sakit Tk IV IM 07.02 Kota Meulaboh. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan observasional menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 105 pasien yang menggunakan insulin pen. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel 51 pasien. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebesar 40 responden (78,4%) dan pengetahuan kurang sebesar 11 responden (21,6%). Mayoritas responden memiliki tingkat kemandirian yang baik sebesar 38 responden (74,5%) dan responden yang  memiliki tingkat kemandirian kurang sebesar 12 responden (23,5%). Hasil uji chi square diperoleh p-value = 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus dengan kemampuan melakukan penyuntikan insulin secara mandiri di rumah sakit TK IV IM 07.02 Kota Meulaboh dan OR = 55 (95% CI, 8,041- 383,058) yang artinya responden dengan pengetahuan kurang berpeluang 55 kali tidak mampu dalam melakukan penyuntikan insulin secara mandiri. Disarankan kepada tenaga kesehatan rumah sakit untuk meningkatkan edukasi kepada pasien tentang cara dan protokol kesehatan dalam melakukan penyuntikan insulin secara mandiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrilla, S., & Hrp, S. (2019). Gambaran Penggunaan Obat Diabetik Pada Pengobatan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Universitas Aufa Royhan. Skripsi. Padang Sidumpuan.

Amirin, T. (2011). Populasi dan Sampel Penelitian. Erlangga.

Anjanie Medyawati Utami, D. (2017). Analisis Pengetahuan Dan Perilaku Pasien Dm Tipe Ii Dalam Penggunaan Insulin Secara Mandiri Di Instalasi Rawat Jalan Rsud A.W. Journal of the British Archaeological Association, 29(3), 304–316. https://doi.org/10.1080/00681288.1873.11888088

Ansari, H. M., & Hospital, S. (2016). Kepatuhan Tentang Penggunaan Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina,1(1), 9-18, 2016, 1(1), 9–18. https://e-jurnal.stikes-isfi.ac.id

Arenre, A. R. (2020). Evaluasi Penggunaan Insulin Pen Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii Rawat Jalan Di Rsup. Dr. M. Djamil Padang.Universitas Perintis Indonesi. Skripsi. Padang. http://repo.upertis.ac.id/1666/

Asfahani, W., Studi, P., Farmasi, S., Farmasi, F., Ilmu, D. A. N., Sari, U., & Indonesia, M. (2022). Simvastatin Di Puskesmas Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa 2022 Simvastatin Di Puskesmas Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa 2022. Universitas Sari Mutiara. Skripsi. Medan

Aulia, S. G. B., Makmur, T., & Hamid, A. H. (2018). Perilaku Konsumsi Fast Food Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsyiah Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(1), 130–139. https://doi.org/ 10.17969 /jim fp.v3i1.6472

Bastanta, H. I. (2020). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Faktor Resiko Terjadinya Ulkus Diabetikum di RSUD DR. Pirgadi Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Skripsi. Medan.

Bhatt, H., Saklani, S., & Upadhayay, K. (2016). Anti-oxidant and anti-diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/ind onesianjph arm27iss2pp74

Dafriani, P., & Dewi, R. I. S. (2019). Tingkat Pengetahuan pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe 2. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 45–50. http://dx.doi .org/10.30633/jas.v1i1.467

Dipiro, jT. (2015). Pharmacoterapy hamdbook 7th edition.

Hasanah. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Ketepatan Cara Penggunaan Injeksi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. Univversitas Brawijaya. Skripsi. Malang.

Health, P. (2018). Standards of Medical Care in Diabetes—2018 Abridged for Primary Care Providers. Clinical Diabetes, 36(1), 14–37. https://doi .org/10.2337/cd17-0119

Hendrawan, andi., dkk. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja Pt X Tentang Undang-Undang dan peraturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jurnal delima Harapan. 6(2), 69–81.

Kenta, Y. S. (2020). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Terhadap Penggunaan Insulin Rawat Inap Di Rsu Budi Agung. Jurnal Farmasi Muhammadiyah Kuningan, 5(1), 7–11.

L., D. M. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Melakukan Penyuntikan Insulin Secara Mandiri Pada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Perawatan Interna Rumah Sakit Umum Propinsi Sulawesi Tenggara. Universitas Hasanuddin Makassar. skripsi. Medan https :// medium.com /@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Larira, D. M., Syam, Y., & Iswanti, T. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kemampuan Melakukan Penyuntikan Insulin Secara Mandiri Pada Pasien Diabetes Melitus Di Ruang Perawatan Interna Rumah Sakit Umum Propinsi Sulawesi Tenggara Dina. Jurnal Keperawatan Silampari, 63–70. https://stikesks-kendari.e-journal.id/TJ/article/view/325

Melinda Sari, T. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Tingkat Kepatuhan Kontrol Penyakit Diabetes Mellitus Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Poliklinik Rumah Sakit Islam Samarinda. STIKES Muhammadiyah Samarinda, 7.

Natsir, R. M., & Natsir, M. M. (2021). Efek Terapi Kombinasi Insulin-Metformin Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, XVI(2), 212–217.

RIKA, N., S, Y. Y., Rokhayati, A. A., & Hapsari, T. T. (2020). Gambaran Pengetahuan Self Management Diabetes Mellitus Tipe 2 Literature Review. 1(1). http://repo.poltekkesbandung.ac.id/1338/

Rismayanthi, C. (2010). Terapi Insulin Sebagai alternatif Pengobatan Bagi Penderita Diabetes. E-CliniC, 6(2), 29–36. https://doi.org/1 0.35790 /ecl .4. 2.2016.14597

Santosa, A., & Rosa, E. M. (2014). Efektifivitas Lokasi Dan Waktu Injeksi Insulin Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah 2 Jam Setelah Makan Pada Penderita Diabetes Melitus. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 1(2), 128–136. http://journal.umy.ac.id/index.php/ijnp/article/view/653/810

Sebastianus, K. (2018). Tingkat pengetahuan pasien diabetes melitus tipe II tentang cara penggunaan dan penyimpanan insulin pen di RSUS Kanjuruhan Kapanjen Kabupaten Malang. Akademi Farmasi Putra Indonesia.

Suprapti, B., Widyasari, N., Rahmadi, M., & Wibisono, C. (2017). Review of insulin therapy in type 2 diabetes mellitus ambulatory patients. Indonesian Journal of Pharmacy, 2 8(4), 221–231. https://doi.org/10.144 99/indonesian jpharm28iss4pp221

Tanato, wahyu. 2023. Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tentang Injeksi Insulin Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia. 2(7), 8–18.

Vonna, A., Marlinda, M., & Suryawati, S. (2021). Evaluasi Pengetahuan dan Keterampilan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dalam Penggunaan Insulin Pen. Sel Jurnal Penelitian Kesehatan, 8(2), 106–116. https://doi.org/ 10.22435/sel.v8i2.5496

Widodo, W. (2017). Monitoring of Patient With Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 3(2), 55. https://doi.org/10.30742/jikw.v3i2.23

Downloads

Published

2023-11-30