HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT DENGAN KEBERHASILAN TERAPI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PANGKALAN BUDIMAN TAHUN 2023

Authors

  • Jimmy Semsion Sembiring Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Cut Masyithah Thaib Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Mainal Furqan Universitas Sari Mutiara Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.51544/jf.v10i2.4592

Abstract

Menurut WHO, sekitar 972 juta (26,4%) penduduk dunia menderita hipertensi dan diperkirakan akan meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Berdasarkan hasil riset dari Riskesdas 2018, Kabupaten Serdang Bedagai yang mendapat nilai prevalensi 26,25% yang termasuk kategori kecil jika dibandingkan dengan kabupaten lain. Namun di salah satu puskesmas yaitu Puskesmas Pangkalan Budiman masih mengalami kasus hipertensi yang tinggi tiap bulannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum obat dengan keberhasilan terapi hipertensi dan mengamati karakteristik pasien hipertensi yang berada di Puskesmas Pangkalan Budiman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Pada penelitian ini diambil sampel populasi pasien hipertensi dengan menggunakan quota sampling yaitu sebanyak 90 sampel, dan kuesioner digunakan sebagai alat untuk menentukan kepatuhan minum obat dengan kriteria rendah, sedang dan tinggi, serta rekam medis pasien digunakan untuk menentukan kesuksesan terapi dengan kriteria berhasil dan tidak berhasil. Analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian karakteristik pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Pangkalan Budiman mayoritas berumur 51-60 tahun berjenis kelamin perempuan dengan tingkat pendidikan terbanyak yaitu tidak sekolah dan telah menderita penyakit hipertensi > 1 tahun. Kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Pangkalan Budiman yaitu paling tinggi terdapat pada pasien dengan kepatuhan rendah sebanyak 43,3%, kepatuhan sedang sebanyak 15,6% dan kepatuhan tinggi sebanyak 41,1%. Keberhasilan terapi pada pasien hipertensi di Puskesmas Pangkalan Budiman yaitu pasien yang berhasil sebanyak 74,4% dan pada pasien yang tidak berhasil sebanyak 25,6%. uji Chi Square didapatkan Pvalue 0,001 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dengan keberhasilan terapi pasien hipertensi di Puskesmas Pangkalan Budiman.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Riskesdas. (2019). Laporan Provinsi Sumatera Utara RISKESDAS 2018. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan. Hal 141.

Veralia, Malini, H. dan Gusti, R. P. (2022). Karakteristik Pasien hipertensi Di Puskesmas Sihepeng Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Kesehatan. Vol. 13(2). Hal 23.

Vonsa , D.L. dan Anshari, A. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Dengan Kejadian Penyakit Hipertensi Di Wilayah Kerja Rumah Sakit Umum Sundari Medan Tahun 2020. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Vol. 21(1). Hal 13

Downloads

Published

2023-11-30