FORMULASI KRIM ANTI – AGING DARI BUAH MANGGA MANALAGI

(Mangifera indica L)

Authors

  • Denny Satria Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Maniur A Siahaan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Abstract

Latar belakang : Proses penuaan dini ditandai dengan adanya garis – garis kerutan dipermukaan kulit, baik kulit wajah ataupun kulit dibagian tubuh lainnya. Proses penuaan lebih cepat terjadi apabila tubuh tidak cukup mendapatkan asupan nutrisi dan vitamin. Kandungan nutrisi dan vitamin dapat diperoleh dari konsentrat sari buah mangga manalagi yang mengandung beta karoten, kalium, dan vitamin C. Dimana beta karoten tergolong  sebagai antioksidan yang dapat memberikan perlindungan terhadap kulit, karena dapat menangkal radikal bebas.

Tujuan  : Untuk  memformulasikan konsentrat sari buah mangga import sebagai krim anti - aging  dan untuk mengetahui  formulasi krim anti - aging dari konsentrat sari buah mangga manalagi memiliki efek anti-aging atau tidak.

Metode : Sediaan krim yang dibuat adalah tipe m/a, konsentrat sari buah mangga manalagi yang digunakan sebagai bahan krim yaitu : 5%, 7,5%, 10%, 12%. Pengujian yang dilakukan adalah uji homogenitas, penentuan tipe emulsi, pH, pengamatan stabilitas selama 12 minggu pada penyimpanan suhu kamar, uji  iritasi terhadap kulit. Uji kemampuan sediaan untuk memberikan efek anti aging pada punggung tangan yang telah ditandai menggunakan 5 kelompok uji yang masing masing terdiri dari 3 orang sukarelawan dengan pemberian sediaan krim pada konsentrat sari buah mangga manalagi yang berbeda, dan 1 kelompok uji dengan pemberian blanko. Pengujian dilakukan selama 1 bulan.

Hasil : Semua sediaan krim anti aging yang dihasilkan homogen dan menunjukkan tipe m/a. Uji pH pada saat krim dibuat adalah : 5,89 – 6,99 dan setelah penyimpanan selama  12 minggu adalah : 5,63 -6,93. Semua sediaan stabil selama penyimpanan 12 minggu, serta tidak mengiritasi kulit. Hasil pengujian dari sediaan krim anti aging pada punggung tangan dari keadaan dehidrasi menjadi normal (kadar air), mengubah pori pori besar menjadi kecil (pore), dan mengubah kulit yang keriput menjadi tidak berkeriput (wrinkle). Sediaan krim anti aging telah menunjukkan peningkatan efek kulit yang signifikan setelah 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu.

Kesimpulan : Konsentrat sari buah mangga manalagi dapat diformulasikan menjadi sediaan krim m/a yang mampu memberikan efek anti aging pada punggung tangan. Formula 4 (F4) dengan konsentrat sari buah mangga import 12% adalahyang paling baik dapat memberikan efek pada kulit punggung tangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-06-04